KONTAN.CO.ID - SEMINYAK. Penggunaan plastik sebagai bahan campuran aspal menjadi salah satu upaya untuk mengelola sampah yang tak terurai ini. Sepanjang 2018, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan penggunaan campuran plastik pada aspal jalan. “Tahun ini kami menargetkan 25 kilometer jalan menggunakan aspal plastik,” kata Anita Firmanti Eko Susetyowati, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR pada peresmian learning center Coca-Cola Amatil Indonesia di tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Seminyak, Sabtu (28/7). Anita menambahkan, jalan sepanjang 25 kilometer ini akan tersebar di enam kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). Enam kawasan ini adalah Labuan Bajo, Toba, Toraja, Mandalika, Borobudur, dan Bromo.
Enam kawasan wisata menjadi lokasi uji aspal plastik
KONTAN.CO.ID - SEMINYAK. Penggunaan plastik sebagai bahan campuran aspal menjadi salah satu upaya untuk mengelola sampah yang tak terurai ini. Sepanjang 2018, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan penggunaan campuran plastik pada aspal jalan. “Tahun ini kami menargetkan 25 kilometer jalan menggunakan aspal plastik,” kata Anita Firmanti Eko Susetyowati, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR pada peresmian learning center Coca-Cola Amatil Indonesia di tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Seminyak, Sabtu (28/7). Anita menambahkan, jalan sepanjang 25 kilometer ini akan tersebar di enam kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). Enam kawasan ini adalah Labuan Bajo, Toba, Toraja, Mandalika, Borobudur, dan Bromo.