JAKARTA. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) menargetkan inflasi tahun 2016 dan 2017 berada di kisaran 4% plus minus 1%, dan tahun 2018 berada di kisaran 3,5% plus minus 1%. Untuk mencapai target inflasi tersebut, terdapat tantangan yang besar dan diperlukan komitmen bersama antar pemangku kepentingan. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan, fenomena cuaca La Nina akan menjadi sumber risiko inflasi dalam jangka pandek. Perubahan cuaca yang diperkirakan terjadi mulai Juli hingga akhir tahun nanti berpotensi mengganggu harga komoditas hortikultura, seperti cabai, bawang hingga beras. Jika tidak dijaga, bisa terjadi lonjakan harga seperti tahun 2008 dan 2010. Meski demikian, Agus mengaku, pihaknya telah menindaklanjuti hal tersebut dengan kegiatan sinergi aksi.
Enam komitmen untuk capai target inflasi
JAKARTA. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) menargetkan inflasi tahun 2016 dan 2017 berada di kisaran 4% plus minus 1%, dan tahun 2018 berada di kisaran 3,5% plus minus 1%. Untuk mencapai target inflasi tersebut, terdapat tantangan yang besar dan diperlukan komitmen bersama antar pemangku kepentingan. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan, fenomena cuaca La Nina akan menjadi sumber risiko inflasi dalam jangka pandek. Perubahan cuaca yang diperkirakan terjadi mulai Juli hingga akhir tahun nanti berpotensi mengganggu harga komoditas hortikultura, seperti cabai, bawang hingga beras. Jika tidak dijaga, bisa terjadi lonjakan harga seperti tahun 2008 dan 2010. Meski demikian, Agus mengaku, pihaknya telah menindaklanjuti hal tersebut dengan kegiatan sinergi aksi.