KONTAN.CO.ID - PRAGUE. Seorang pria bersenjata menembak mati enam orang pada hari Selasa (10/12) di ruang tunggu rumah sakit di kota Ostrava, Ceko timur, dalam serangan yang tidak dapat dijelaskan.

Polisi yang memburu si penembak mengatakan sekitar tiga jam setelah serangan seorang pria menembak kepalanya sendiri di dalam mobil yang mereka cari. TV Ceko melaporkan pria tersebut meninggal dunia.

"Polisi menemukan mobil itu, terdengar suara tembakan dari daerah tersebut. Kami menetapkan identitas pria yang menembak kepalanya sebelum aksi polisi," kata polisi di Twitter.

Baca Juga: Drone militer AS ditembak jatuh sistem pertahanan Rusia di dekat ibu kota Libya

Insiden ini merupakan insiden penembakan terburuk sejak serangan paling mematikan Republik Ceko pada 2015 ketika seorang pria menembak delapan orang tewas dan kemudian bunuh diri di sebuah restoran di kota timur Uhersky Brod.

Polisi mengatakan mereka menerima telepon tentang penembakan pada pukul 7:19 pagi (0619 GMT) di Rumah Sakit Universitas di Ostrava, 350 km (217 mil) di timur ibukota Praha dan di dekat perbatasan dengan Polandia. Petugas berada di tempat kejadian lima menit kemudian.

Baca Juga: Tentara Arab Saudi melakukan aksi penembakan di Pangkalan AS Pensacola, 4 tewas

Direktur rumah sakit Jiri Havrlant mengatakan bahwa lima orang tewas dalam serangan itu dan satu orang meninggal dalam ruang operasi. Dua lainnya terluka parah tetapi tidak ada petugas medis yang terluka, katanya.

Havrlant menjelaskan, serangan itu terjadi di ruang tunggu klinik rawat jalan dan korban telah ditembak dari jarak dekat.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie