Enam Orang Hilang dan Dianggap Tewas dalam Tragedi Jembatan Baltimore



KONTAN.CO.ID - Regu penyelam akan kembali melakukan pencarian di sekitar lokasi runtuhnya jembatan Baltimore pada hari Rabu (27/3) waktu setempat. Sebanyak enam orang masih belum ditemukan dan saat ini dianggap telah tewas.

Pencarian enam orang pekerja yang hilang itu dihentikan pada Selasa malam karena peluang mereka untuk bertahan hidup dianggap sangat kecil. Pencarian dihentikan 18 jam setelah keenamnya terlempar dari Jembatan Francis Scott Key yang runtuh ke perairan dingin di muara Sungai Patapsco.

Melansir Reuters, Pejabat Kepolisian Negara Bagian Maryland dan Penjaga Pantai AS mengatakan, berkurangnya jarak pandang dan semakin berbahayanya arus membuat upaya pencarian di sungai tersebut terlalu berisiko untuk dilanjutkan semalaman.


Baca Juga: Sebut Kecelakaan Mengerikan, Joe Biden Janji Pusat Bangun Lagi Jembatan Baltimore

"Mulai pukul 6 pagi pada hari Rabu, kami berharap dapat menempatkan penyelam dan memulai pencarian yang lebih rinci untuk melakukan yang terbaik untuk mengembalikan enam orang hilang tersebut," kata Kolonel polisi negara bagian Maryland, Roland Butler.

Pada Selasa malam, tim penyelamat berhasil menarik dua pekerja dari air dalam keadaan hidup, satu di antaranya langsung dilarikan ke rumah sakit.

Sementara itu, enam orang yang diperkirakan tewas termasuk pekerja dari Meksiko, Guatemala dan El Salvador.

Baca Juga: Menilik Profil Kapal Kargo Dali Singapura yang Merubuhkan Jembatan Baltimore

Pihak berwenang mengatakan bahwa kedelapan orang tersebut adalah bagian dari kru pekerja yang memperbaiki lubang di permukaan jalan Key Bridge ketika kapal kontainer berbendera Singapura, Dali, meninggalkan Baltimore menuju Sri Lanka. Kapal menabrak tiang penyangga jembatan sekitar pukul 01:30 waktu setempat.

Akibatnya, bagian jembatan sepanjang 2,6 km beserta kendaraan dan pekerja langsung jatuh ke dalam sungai yang sedang dalam suhu sangat rendah.

Kapal melaporkan telah kehilangan tenaga penggerak sesaat sebelum tabrakan. Beruntung, kapal sempat memberikan kabar kepada otoritas transportasi untuk menghentikan lalu lintas di jembatan sebelum kecelakaan sehingga angka kematian bisa ditekan secara signifikan.