JAKARTA. Menggeliatnya sektor pertambangan dan perkebunan, mendorong tingginya kebutuhan alat berat. Melihat besarnya potensi di sektor ini, banyak perusahaan multifinance tertarik mencicipi bisnis pembiayaan alat berat. Berdasarkan catatan KONTAN, di tahun depan setidaknya ada enam pemain baru yang akan meramaikan bisnis pembiayaan alat kelas berat. Tiga di antaranya berdiri sendiri, yakni Century Tokyo Leasing Indonesia, JA Mitsui Leasing Indonesia, dan IJB Verena Finance. Sedangkan tiga lainnya berinduk pada bank, yaitu BCA Finance, BII Finance, dan Mandiri Tunas Finance (MTF). Mereka memanfaatkan captive market nasabah bank yang sebagian besar bisnis mereka bergerak di sektor tambang dan perkebunan.
Enam pemain baru bersaing di alat berat
JAKARTA. Menggeliatnya sektor pertambangan dan perkebunan, mendorong tingginya kebutuhan alat berat. Melihat besarnya potensi di sektor ini, banyak perusahaan multifinance tertarik mencicipi bisnis pembiayaan alat berat. Berdasarkan catatan KONTAN, di tahun depan setidaknya ada enam pemain baru yang akan meramaikan bisnis pembiayaan alat kelas berat. Tiga di antaranya berdiri sendiri, yakni Century Tokyo Leasing Indonesia, JA Mitsui Leasing Indonesia, dan IJB Verena Finance. Sedangkan tiga lainnya berinduk pada bank, yaitu BCA Finance, BII Finance, dan Mandiri Tunas Finance (MTF). Mereka memanfaatkan captive market nasabah bank yang sebagian besar bisnis mereka bergerak di sektor tambang dan perkebunan.