JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) sedang gusar. Instansi ini mengultimatum enam raksasa pekebun kelapa sawit anggota Indonesia Palm Oil Pledge (IPOP) agar segera membubarkan diri. Jika peringatan tak digubris lagi, Kemtan akan mengusir dan membekukan lima perusahaan tersebut. Pekan depan, Kemtan akan mengirim peringatan kedua dan terakhir kepada enam korporasi perkebunan kelapa sawit anggota IPOP. Enam anggota IPOP adalah PT Astra Agro Lestari Tbk, Wilmar Indonesia, Cargill Indonesia, Golden Agri Resources, Asian Agri, dan Musim Mas Group. Maklum, Desember 2015, Kemtan merilis surat peringatan pertama supaya anggota IPOP menyerap Tandan Buah Segar (TBS) para petani. Kemtan juga memerintahkan IPOP dibubarkan. Namun, surat peringatan tersebut tak digubris.
Enam raksasa sawit terancam diusir
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) sedang gusar. Instansi ini mengultimatum enam raksasa pekebun kelapa sawit anggota Indonesia Palm Oil Pledge (IPOP) agar segera membubarkan diri. Jika peringatan tak digubris lagi, Kemtan akan mengusir dan membekukan lima perusahaan tersebut. Pekan depan, Kemtan akan mengirim peringatan kedua dan terakhir kepada enam korporasi perkebunan kelapa sawit anggota IPOP. Enam anggota IPOP adalah PT Astra Agro Lestari Tbk, Wilmar Indonesia, Cargill Indonesia, Golden Agri Resources, Asian Agri, dan Musim Mas Group. Maklum, Desember 2015, Kemtan merilis surat peringatan pertama supaya anggota IPOP menyerap Tandan Buah Segar (TBS) para petani. Kemtan juga memerintahkan IPOP dibubarkan. Namun, surat peringatan tersebut tak digubris.