KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari terakhir pekan lalu, Jumat (3/8),perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) terbilang datar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan turun tipis sekali, 4,19 poin (-0,07%) lalu berhenti di angka 6.007,54. LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid justru naik, meski juga sangat tipis. Menggeliat 0,79 poin (0,08%), LQ45 beringsut ke level 950,18. Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), Waskita Karya Tbk (WSKT) dan Indika Energy Tbk (INDY) masih berada di posisi tiga pertama saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan, masing-masing 3,10 kali, 4,72 kali, dan 5,81 kali. Posisi selanjutnya diisi oleh AKRA (7,58 kali), LPPF (7,70 kali), WSBP (7,88 kali), BBTN (9,11 kali), PGAS (9,67 kali), BBNI (9,90 kali), dan PTBA (10,07 kali).
Enam saham terangkat, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (3 Agustus 2018)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari terakhir pekan lalu, Jumat (3/8),perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) terbilang datar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan turun tipis sekali, 4,19 poin (-0,07%) lalu berhenti di angka 6.007,54. LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid justru naik, meski juga sangat tipis. Menggeliat 0,79 poin (0,08%), LQ45 beringsut ke level 950,18. Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), Waskita Karya Tbk (WSKT) dan Indika Energy Tbk (INDY) masih berada di posisi tiga pertama saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan, masing-masing 3,10 kali, 4,72 kali, dan 5,81 kali. Posisi selanjutnya diisi oleh AKRA (7,58 kali), LPPF (7,70 kali), WSBP (7,88 kali), BBTN (9,11 kali), PGAS (9,67 kali), BBNI (9,90 kali), dan PTBA (10,07 kali).