KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Morgan Stanley Capital International atau MSCI Inc melakukan rebalancing yang akan berlaku pada 29 Mei 2020. MSCI Inc merupakan salah satu patokan yang digunakan untuk investor asing membeli saham-saham di Indonesia. Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan ketika MSCI Inc melakukan rebalancing, maka tekanan turun akan terjadi pada saham-saham yang keluar. Bahkan tekanan turun ini akan terjadi menjelang hari terakhir sebelum rebalancing berlaku. Pada rebalancing kali ini, terdapat enam saham terdepak dari MSCI Global Standard dan masuk ke MSCI Global Small Cap. Keenam saham tersebut adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Enam saham yang terdepak dari MSCI Global Standard akan tertekan dalam jangka pendek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Morgan Stanley Capital International atau MSCI Inc melakukan rebalancing yang akan berlaku pada 29 Mei 2020. MSCI Inc merupakan salah satu patokan yang digunakan untuk investor asing membeli saham-saham di Indonesia. Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan ketika MSCI Inc melakukan rebalancing, maka tekanan turun akan terjadi pada saham-saham yang keluar. Bahkan tekanan turun ini akan terjadi menjelang hari terakhir sebelum rebalancing berlaku. Pada rebalancing kali ini, terdapat enam saham terdepak dari MSCI Global Standard dan masuk ke MSCI Global Small Cap. Keenam saham tersebut adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).