Enam sentra produksi padi bakal kena musim kering



JAKARTA. El Nino atau musim kemarau yang panjang diprediksi datang pada Juli hingga Oktober mendatang. Kementerian Pertanian (Kemtan) telah mengindentifikasi sejumlah daerah yang terancam mengalami kekeringan. Luas kekeringan diperkirakan bakal mencapai 179.715 hektar (ha). Ada enam daerah yang luas lahan sawahnya terancam kering. Pertama, Banten seluas 10.596 ha. Kedua, Lampung seluas 1.314 ha. Ketiga, Nusa Tenggara Barat (NTB) seluas 14.371 ha. Keempat, Aceh seluas 15.200 ha Kelima, Jawa Barat kekeringan bisa mencapai 29.369 ha dan terakhir yang paling luas Sulawesi Selatan 35.440 ha. Keenam daerah tersebut juga teridentifikasi terancam puso. Total luas lahannya mencapai 28.864 ha. Enam daerah tersebut juga menjadi sentra penyanggah produksi beras nasional Mengantisipasi kondisi ini, Kemtan akan menyebar bantuan pompa air sebanyak 4.180 unit untuk 34 provinsi. Khususnya pada titik-titik yang mengalami kekeringan. Sementara target setahun Kemtan pengadaan pompa air sebesar 9.178 unit. Sampai Mei realisasi penyaluran pompa telah mencapai 6.011 unit. Pengadaan unit pompa air akan berasal dari alokasi anggaran dari Direktorat Jenderal Prasarana yang pagu APBNP 2015 mencapai Rp 14 triliun. Sumarjo Gatot Irianto, Direktorat Jenderal PSP mengatakan, saat ini tim mitigasi kekeringan sudah turun ke lapangan. Plus telah menetapkan peta jaringan irigasi. "Peta rawan kekeringan juga sudah kami buat. Namun Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) belum selesai. Timnya sudah jalan karena sudah rapat dengan instansi terkait untuk bahas langkah operasionalnya," katanya, Rabu (3/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Uji Agung Santosa