JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menilai kinerja PT PLN (Persero) sangat lambat untuk memasok listrik di pulau Sumatera. Pasalnya sudah enam tahun proyek mengaliri listrik di pulau Sumatera belum selesai. "Kalau rencana yang lama itu sudah 6 tahun tapi belum selesai juga," ujar Dahlan, Jumat (7/3). Dahlan pun menunjuk lima BUMN Karya yang tergabung dari PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, dan PT PP, untuk menggantikan proyek yang dikelola PLN. Dahlan menargetkan listrik Sumatera bisa terpenuhi dalam waktu 2,5 tahun.
Enam tahun PLN tak bisa selesaikan krisis Sumatera
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menilai kinerja PT PLN (Persero) sangat lambat untuk memasok listrik di pulau Sumatera. Pasalnya sudah enam tahun proyek mengaliri listrik di pulau Sumatera belum selesai. "Kalau rencana yang lama itu sudah 6 tahun tapi belum selesai juga," ujar Dahlan, Jumat (7/3). Dahlan pun menunjuk lima BUMN Karya yang tergabung dari PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, dan PT PP, untuk menggantikan proyek yang dikelola PLN. Dahlan menargetkan listrik Sumatera bisa terpenuhi dalam waktu 2,5 tahun.