KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Endeavor terus memperkuat dukungannya dalam membantu para
startup untuk bisa meningkatkan skala usahanya sehingga memberikan efek
multiplier terhadap lingkungan dan ekonomi. Endeavor Indonesia merupakan bagian dari Endeavor global, organisasi nirlaba yang membantu pengusaha dengan potensi dampak ekonomi yang tinggi. Dukungan diberikan lewat program scale-up dengan menyediakan fasilitas berbagi bersama rekan sesama
entrepreneur (peer to peer network), mentoring, dan penyediaan akses ke sumber pendanaan. Hingga tahun 2024, Endeavor Indonesia tercatat memiliki 98 pengusaha dari 67
startup yang mengikuti program scale-up seperti CEO eFishery, Kopi Kenangan, Paxel, Pinhome, Buttonscarves, dan lainnya. Mereka dinamakan sebagai Entrepreneur Endeavor.
Selain itu, Endeavor Indonesia juga memberikan
platform pay-it-forward bagi pengusaha alumni program
scale-up dengan menjadi mentor atau menjadi investor bagi para
Entrepreneur Endeavor. Devina Hartono,
Executive Director Endeavor Indonesia, mengatakan bahwa Endeavor mampu membantu para
entrepreneur yang tak hanya mampu meningkatkan skala bisnisnya tetapi juga melipatgandakan dampaknya.
Baca Juga: Startup Greentech dan D2C Sangat Dilirik Investor Hal itu tercermin dari beberapa indikator. Pertama, perusahaan startup dari para Entrepreneur Endeavor mencetak pendapatan sebesar US$ 3,1 miliar pada 2023, naik enam kali lipat dari 2020 yang tercatat sebesar US$ 489 juta. Itu dilaporkan dalam Endeavor Impact Report 2023. Kedua, perusahaan startup tersebut mampu menciptakan 31.000 lapangan pekerjaan pada tahun 2023, meningkat 82% dari tahun 2020 yang hanya 17.000. Bahkan, 15 perusahaan dalam portofolio Endeavor dilaporkan memiliki EBITDA positif hingga kuartal I 2024. “Dalam setahun terakhir, kami melihat semangat pertumbuhan startup yang tak hanya berfokus menggalang pendanaan melainkan pada pengembangan bisnis yang memiliki potensi besar untuk bertumbuh dengan cepat dan berkelanjutan,” kata Devina saat ditemui di Jakarta, Rabu (26/6). Ia mengatakan, hal itu terlihat dari mayoritas permintaan topik mentoring seperti pengembangan talenta, penjualan dan kemitraan B2B, serta cara masuk dan ekspansi pasar. Sementara itu, Endeavor juga berkontribusi mendorong pertumbuhan
startup commerce di Asia Tenggara. Tahun 2023, hampir 60% calon Endeavor Entrepreneur Asia di International Selection Panel berasal dari sektor
commerce. Sementara Endeavor Entrepreneur yang berasal dari sektor
commerce mencapai 21% dan disusul sektor fintech sebesar 19%. Selain program scale-up, Endeavor juga memiliki Endeavor Catalyst. Ini merupakan modal ventura yang dihadirkan untuk berinvestasi secara khusus di perusahaan-perusahaan yang dipimpin oleh Pengusaha Endeavor.
Baca Juga: Startup Komers Dipercaya Sebagai Business Provider Meta Beroperasi selama lebih dari satu dekade, Endeavor Catalyst telah menginvestasikan lebih dari US$ 500 juta di 37 pasar dalam 314 usaha. Capaian ini turut mendukung Endeavor
Entrepreneur dan menyoroti pasar yang sedang berkembang. “Sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat bagi Endeavor Catalyst, beberapa perusahaan dari Indonesia yang mendapatkan investasi itu antara lain VIDA, Paxel, Kredivo, Evermos, Glints, dan lain sebagainya,” kata Devina. Endeavor juga membantu para pengusaha wanita untuk terus bertumbuh lewat pembentukan komunitas wirausaha. Berdasarkan data Impact Report, 50% Endeavor Entrepreneur baru yang terpilih sepanjang 2023 adalah perempuan. Adapun 32 pendiri perempuan telah terpilih dalam program Scale Up. “Nurture to Scale (program untuk para founders di industri retail), salah satu program untuk mendukung pemberdayaan perempuan yang kami gelar,” pungkasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk