KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak kehadirannya di Indonesia pada tahun 2012, Endeavor Indonesia–komunitas global terkemuka dari, oleh, dan untuk
High-impact Entrepreneurs– telah menjadi pengaruh yang kuat dalam ekosistem kewirausahaan Indonesia. Dengan jaringan yang mencakup lebih dari 40 negara, Endeavor bahkan telah mendukung lebih dari 2.400 entrepreneur yang berhasil menciptakan pendapatan gabungan lebih dari US$50 miliar di 2022 dan menciptakan lebih dari 4,1 juta lapangan kerja. Melanjutkan komitmennya dalam mendukung ekosistem kewirausahaan yang kondusif, Endeavor Indonesia kembali meluncurkan batch kelima program Endeavor Scale Up, sebuah akselerator non-dilutif yang memberikan kesempatan langka bagi startup terpilih untuk terhubung dengan sumber daya, pendiri, dan pemimpin industri yang tergabung dalam jaringan lokal dan global Endeavor.
Didominasi oleh startup yang bergerak pada industri dan smart city1 , Endeavor Scale Up Batch 5 ini menjadi lebih spesial karena terdapat angin segar terhadap perkembangan startup memberikan peningkatan kualitas hidup warga melalui layanan yang lebih seamless. Executive Director Endeavor Indonesia Devina Hartono menjelaskan, selama ini, pihaknya memegang teguh prinsip
entrepreneur-first dan
network of trust, yang memberikan nilai unik bagi para pendiri untuk bermimpi besar, mengembangkan bisnis mereka, dan berkontribusi pada generasi entrepreneur selanjutnya. “Karena itu, kami terus menjaring para entrepreneur yang mampu membangun ekosistem kewirausahaan yang berkembang di pasar,” kata Devina dalam siaran persnya, Jumat (7/7).
Baca Juga: Endeavor Indonesia sambut Arif P Rachmat dari Triputra sebagai chairman Hadirnya Endeavor Scale Up sendiri merupakan jembatan bagi para entrepreneur potensial untuk menjadi Endeavor Entrepreneur ( EE) masa depan yang akan mendapat manfaat luas dari layanan Endeavor. Bagi para entrepreneur yang ingin mengambil langkah besar dalam mengarungi perjalanan bisnis mereka, Endeavor Scale Up memberikan kesempatan yang tak ternilai. “Dengan akses ke jaringan yang luas, mentor yang berpengalaman, dan dukungan dari sesama entrepreneur, program ini akan membantu meningkatkan skala bisnis dan membantu para pendiri startup untuk menjadi pemimpin yang lebih baik,” lanjut Devina. Para peserta terpilih akan mendapatkan manfaat yang berharga selama 5 bulan ke depan, termasuk tiga sesi mentoring eksklusif bersama mentor berpengalaman, tiga sesi sharing dalam acara "Founder to Founder Forum" bersama Endeavor Entrepreneur, serta tiga sesi pembelajaran dalam Scale Up Academy dengan topik yang beragam. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan akses ke jaringan investor Endeavor, serta didampingi oleh
account manager khusus dari tim Endeavor Indonesia. Selain startup yang fokus pada smart city, terdapat juga berbagai industri dan latar belakang seperti agrikultur, financial service, commerce, enterprise software & service, makanan dan minuman, hingga manufaktur.
Baca Juga: Raih Pendanaan Seri D Rp 3 T, eFishery Kejar Target Ekspansi Komunitas Akuakultur Berikut daftar lengkap 20 startup terpilih dalam batch 5 Endeavor Scale Up: 1. Amoda 2. Arummi Foods 3. Baskit 4. Durianpay 5. Elevarm 6. Finfra 7. Fintelite by Sribuu 8. Grouu 9. Imajin 10. KaryaKarsa 11. Kitalulus 12. Komerce 13. Orange Dental 14. Pintar 15. Rekosistem 16. ReturnKey 17. Tokban 18. UENA 19. Unravel carbon 20. Wifkain Hingga saat ini, Endeavor Indonesia telah secara selektif memilih serta mendukung 87 EE ( Endeavor Entrepreneurs) dari 61 perusahaan sebagai wujud nyata dari dedikasi mereka terhadap pengembangan kewirausahaan.
Para EE ini termasuk pendiri dan CEO dari perusahaan-perusahaan sukses seperti eFishery, Kopi Kenangan, Kitabisa.com, Evermos, Shipper, Female Daily Network, Waresix, Cottonink, Pinhome, dan masih banyak lagi. Dengan bantuan lebih dari 80+ pemimpin bisnis ternama di jaringan lokal dan lebih dari 3.000 mentor internasional. Berpartisipasi dalam batch sebelumnya, Dima Djani selaku CEO ALAMI Group mengatakan, “Hal terbaik dari program ini adalah mentorship dan koneksi ke beberapa orang-orang hebat di industri. Sebagai founder yang merintis sejak awal, saya sangat terbantu mendengar cerita serupa dari para founder lainnya.” Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto