JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengungkapkan nilai akuisisi 10% hak kepemilikan atau participating interest di Blok Masela PSC sebesar US$ 77,25 juta. Padahal, sebelumnya, kebutuhan dana pengembangan blok yang dikuasai oleh Inpex Masela Ltd. tersebut ditaksir mencapai US$ 16,7 miliar hingga US$ 17,7 miliar. Direktur Utama ENRG Imam P. Agustino mengatakan, pihaknya masih harus menunggu persetujuan atas syarat-syarat tertentu. "Misalnya persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, persetujuan BP Migas, persetujuan pemegang saham Inpex, dan penandatanganan Joint Operating Agreement," katanya dalam surat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, kemarin (9/11). ENRG perlu meminta persetujuan pemegang saham karena nilai akuisisi itu melebihi 20% dari total ekuitas dan lebih dari 10% penjualan bersih perusahaan per Juni 2009. Saat itu, total ekuitas anak usaha Grup Bakrie ini mencapai Rp 3,3 triliun dan penjualan bersih Rp 701,65 miliar.
Energi Mega Beli Masela US$ 77,25 Juta
JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengungkapkan nilai akuisisi 10% hak kepemilikan atau participating interest di Blok Masela PSC sebesar US$ 77,25 juta. Padahal, sebelumnya, kebutuhan dana pengembangan blok yang dikuasai oleh Inpex Masela Ltd. tersebut ditaksir mencapai US$ 16,7 miliar hingga US$ 17,7 miliar. Direktur Utama ENRG Imam P. Agustino mengatakan, pihaknya masih harus menunggu persetujuan atas syarat-syarat tertentu. "Misalnya persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, persetujuan BP Migas, persetujuan pemegang saham Inpex, dan penandatanganan Joint Operating Agreement," katanya dalam surat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, kemarin (9/11). ENRG perlu meminta persetujuan pemegang saham karena nilai akuisisi itu melebihi 20% dari total ekuitas dan lebih dari 10% penjualan bersih perusahaan per Juni 2009. Saat itu, total ekuitas anak usaha Grup Bakrie ini mencapai Rp 3,3 triliun dan penjualan bersih Rp 701,65 miliar.