KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk tengah mengoptimalkan produksi dan penjualan pada semester kedua tahun ini. Pada Maret silam, emiten berkode saham ENRG ini memulai operasi di dua lapangan gas Sirasun dan Batur yang berlokasi di Blok Kangean, Jawa Timur. Perusahaan membidik produksi sebesar 200 kaki kubik gas per hari (MMscfd) dari dua lapangan tersebut. Sayang, sejauh ini produksi belum sesuai target. “Produksi dari Sirasun dan Batur saat ini sekitar 160 mmscfc,” ujar CFO dan Direktur ENRG Edoardus Ardianto Windoe usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (30/7).
Energi Mega (ENRG) pacu produksi dan penjualan gas dari Blok Kangean
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk tengah mengoptimalkan produksi dan penjualan pada semester kedua tahun ini. Pada Maret silam, emiten berkode saham ENRG ini memulai operasi di dua lapangan gas Sirasun dan Batur yang berlokasi di Blok Kangean, Jawa Timur. Perusahaan membidik produksi sebesar 200 kaki kubik gas per hari (MMscfd) dari dua lapangan tersebut. Sayang, sejauh ini produksi belum sesuai target. “Produksi dari Sirasun dan Batur saat ini sekitar 160 mmscfc,” ujar CFO dan Direktur ENRG Edoardus Ardianto Windoe usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (30/7).