KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (
ENRG) atau EMP berencana mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai US$ 150 juta untuk tahun 2024. Wakil Direktur Utama EMP Edoardus Ardianto menyampaikan, dana capex tersebut bakal dialokasikan untuk kegiatan pengeboran atau
drilling, di mana kegiatan tersebut akan difokuskan untuk menambah cadangan minyak dan gas dari perseroan. "Anggaran capex di tahun 2024 difokuskan kegiatan drilling untuk menambah cadangan
reserve minyak dan gas perseroan secara menyeluruh," kata Edoardus dalam paparan publik 2023, Jumat (15/12).
Sementara itu, perseroan mencatat belanja modal hingga akhir tahun 2023 diperkirakan menembus kisaran US$ 124 juta. Adapun alokasi capex 2023 digunakan untuk pengeboran sumur, eksplorasi hingga kegiatan seismik.
Baca Juga: Laba Bersih Energi Mega Persada (ENRG) Tumbuh 4% Hingga Akhir Kuartal III-2023 Target Kenaikan Produksi Minyak dan Gas di Tahun 2024 Edoardus mengatakan, perseroan akan melakukan pengembangan dari blok-blok yang sudah ada atau eksisting, termasuk juga blok yang masih dalam tahapan eksplorasi. Perseroan juga menargetkan kenaikan produksi minyak dan gas 10%-15% atau sekitar 37.000-38.000 barel ekuivalen per hari di tahun 2024. Edoardus juga melihat, kinerja perseroan pada tahun 2024 akan lebih baik karena katalis harga minyak yang diprediksi lebih stabil dibandingkan tahun 2023. "Kami lihat di tahun 2024 harga minyak akan stabil dengan geopolitik atau kondisi ekonomi yang mudah-mudahan sudah lebih baik," terangnya.
Oleh karenanya, ia menyatakan perseroan tidak akan menutup kemungkinan untuk melakukan akuisisi dan merger untuk meningkatkan kinerja. "Kami tentu saja akan melihat opportunity dan kesempatan untuk melakukan akuisisi atau merger kembali kepada aset itu sendiri. Apabila aset-aset yang akan kita akuisisi atau merger sesuai dengan target ataupun rencana perseroan, maka kami akan lakukan," jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .