KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) bakal segera mengeksekusi rencana rights issue. Ini setelah perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas aksi korporasi tersebut.

Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, Kamis (24/6), cum date rights issue berlangsung pada 30 Juni di pasar reguler dan negosiasi. Sedang di pasar tunai berlangsung pada 2 Juli.

Kemudian, ex date jatuh pada 1 Juli. Periode ini berlaku untuk pasar reguler dan negosiasi. Ex date di pasar tunai berlangsung pada 5 Juli.

Proses berlanjut pada pencatatan saham rights issue di Bursa EFek Indonesia (BEI) pada 6 Juli mendatang. Adapun periode pelaksanaan rights issue berlangsung mulai 6 Juli hingga 14 Juli.

Baca Juga: Mendapat pernyataan efektif rights issue, ENRG akan perbesar kepemilikan Blok Kangean

ENRG bakal melepas 14,48 miliar saham baru di harga Rp 126 per saham. Sehingga, perusahaan bakal meraup dana segar Rp 1,82 triliun.

ENRG bakal mengalokasikan US$ 43,5 juta dari total perolehan penawaran umum terbatas untuk mengakuisisi kepemilikan 25% saham EMP Inc. dari Kinross International Group. EMP Inc. merupakan operator Blok Kangean di Jawa Timur.

Saat ini, ENRG memiliki 50% saham EMP Inc. Sehingga, setelah proses rampung, ENRG bakal menjadi pemegang saham mayoritas, sebesar 75%.

ENRG juga akan mengalokasikan US$ 44,34 juta untuk melunasi kewajiban kepada kreditur. Dana yang tersisa, sekitar US$ 37,36 juta akan digunakan untuk modal kerja.

Setiap pemilik 100 saham ENRG berhak untuk membeli 140 saham baru. Bakrie Kalila Investment menjadi pembeli siaga atawa standby buyer jika ada saham yang tidak terserap.

Selanjutnya: Kembangkan aset, Energi Mega Persada (EMRG) siapkan capex hingga US$ 100 juta di 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi