KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) belum tentukan harga untuk penerbitan saham barunya atau rights issue. Rencananya, Energi akan menerbitkan sebanyak banyaknya 15 miliar saham baru dalam waktu maksimal hingga September 2019. Direktur Keuangan Edoardus A Windoe mengungkapkan, rencana rights issue telah mendapat restu pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) September lalu. "Kami akan lakukan sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan kami ada waktu (rights issue) maksimal 12 bulan," katanya, Jumat (23/11). Sementara itu, Vice President Investor Relations ENRG Herwin Hidayat mengatakan, sampai saat ini ENRG itu belum finalisasi harga untuk penawaran umum terbatas (PUT) tersebut. Jumlah penerbitan pun bisa kurang dari maksimal saham baru. "Jadi, rencana rights issue itu, adalah untuk menerbitkan sebanyak banyaknya 15 miliar saham baru, ditambah 3,6 miliar baru hasi eksekusi waran," jelasnya.
Energi Mega Persada (ENRG) akan menerbitkan 15 miliar saham baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) belum tentukan harga untuk penerbitan saham barunya atau rights issue. Rencananya, Energi akan menerbitkan sebanyak banyaknya 15 miliar saham baru dalam waktu maksimal hingga September 2019. Direktur Keuangan Edoardus A Windoe mengungkapkan, rencana rights issue telah mendapat restu pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) September lalu. "Kami akan lakukan sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan kami ada waktu (rights issue) maksimal 12 bulan," katanya, Jumat (23/11). Sementara itu, Vice President Investor Relations ENRG Herwin Hidayat mengatakan, sampai saat ini ENRG itu belum finalisasi harga untuk penawaran umum terbatas (PUT) tersebut. Jumlah penerbitan pun bisa kurang dari maksimal saham baru. "Jadi, rencana rights issue itu, adalah untuk menerbitkan sebanyak banyaknya 15 miliar saham baru, ditambah 3,6 miliar baru hasi eksekusi waran," jelasnya.