KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berencana untuk mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) mulai dari US$ 80 juta hingga US$ 100 juta. Capex ini digunakan untuk pengembangan keseluruhan aset migas milik ENRG. Edoardus Ardianto Windoe, Chief Financial Officer dan Direktur Energi Mega Persada mengatakan, capex ini berasal dari kas internal perusahaan. Nantinya, capex ini akan digunakan untuk proses drilling dan seismic di aset-aset ENRG. Seismic merupakan langkah yang harus dilakukan sebelum masuk ke tahap drilling. Setelah seismic berhasil, maka proses pengeboran dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas di beberapa aset milik ENRG. “Penggunaan capex ini hampir rata di semua aset,” ujar Edoardus, Jumat (6/12).
Energi Mega Persada (ENRG) menganggarkan capex hingga US$ 100 juta untuk tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berencana untuk mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) mulai dari US$ 80 juta hingga US$ 100 juta. Capex ini digunakan untuk pengembangan keseluruhan aset migas milik ENRG. Edoardus Ardianto Windoe, Chief Financial Officer dan Direktur Energi Mega Persada mengatakan, capex ini berasal dari kas internal perusahaan. Nantinya, capex ini akan digunakan untuk proses drilling dan seismic di aset-aset ENRG. Seismic merupakan langkah yang harus dilakukan sebelum masuk ke tahap drilling. Setelah seismic berhasil, maka proses pengeboran dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas di beberapa aset milik ENRG. “Penggunaan capex ini hampir rata di semua aset,” ujar Edoardus, Jumat (6/12).