KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) segera merestrukturisasi utang senilai Rp 437,20 miliar. Menurut skema restrukturisasi utang yang direncanakan, ENRG akan melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMT-HMETD). Dalam aksi ini, ENRG akan merilis 4,20 miliar unit saham baru yang setara 40,65% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga konversi utang menjadi saham senilai Rp 104 per saham. Berdasarkan keterbukaan informasi ENRG, porsi saham itu akan dikuasai lima kreditur, yakni Greenwich International Limited, Stallion Investment Pte Ltd, Ultrapro Ltd, PT Wira Cipta Perkasa dan PT Prime Petroservices. Untuk memuluskan rencana PMT-HMETD ini, manajemen ENRG akan meminta persetujuan pemegang saham lewat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Rabu (20/12).
Energi Mega restrukturisasi utang Rp 437 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) segera merestrukturisasi utang senilai Rp 437,20 miliar. Menurut skema restrukturisasi utang yang direncanakan, ENRG akan melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMT-HMETD). Dalam aksi ini, ENRG akan merilis 4,20 miliar unit saham baru yang setara 40,65% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga konversi utang menjadi saham senilai Rp 104 per saham. Berdasarkan keterbukaan informasi ENRG, porsi saham itu akan dikuasai lima kreditur, yakni Greenwich International Limited, Stallion Investment Pte Ltd, Ultrapro Ltd, PT Wira Cipta Perkasa dan PT Prime Petroservices. Untuk memuluskan rencana PMT-HMETD ini, manajemen ENRG akan meminta persetujuan pemegang saham lewat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Rabu (20/12).