JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) masih terus menimbang rencana penjualan separuh hak kepemilikannya di Blok Kangean PSC. Sebagian besar duit hasil aksi korporasi itu akan mereka gunakan untuk membayar utang kepada Credit Suisse. Padahal, Energi Mega Persada baru memperoleh utang senilai US$ 450 juta itu pada bulan September lalu."Sebenarnya kami belum terlalu berminat melunasi utang itu secepatnya," kata Hubungan Investor Energi Mega Herwin Hidayat di Jakarta, kemarin. Maklum, utang itu baru jatuh tempo tahun 2013. Sekadar informasi, Energi memperoleh duit itu via anak usahanya, yaitu EMP Holdings Singapore Pte. Ltd.Energi memakai utang itu untuk melunasi pinjaman US$ 152,75 juta kepada Credit Suisse yang jatuh tempo pada September 2008. Sedangkan US$ 108 juta untuk membayar utang kepada PMA Capital Management Ltd. Sisanya, sebesar US$ 189,25 juta buat belanja modal atau capital expenditure (capex) dan modal kerja perusahaan.
Energi Menjual Kangean untuk Bayar Utang
JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) masih terus menimbang rencana penjualan separuh hak kepemilikannya di Blok Kangean PSC. Sebagian besar duit hasil aksi korporasi itu akan mereka gunakan untuk membayar utang kepada Credit Suisse. Padahal, Energi Mega Persada baru memperoleh utang senilai US$ 450 juta itu pada bulan September lalu."Sebenarnya kami belum terlalu berminat melunasi utang itu secepatnya," kata Hubungan Investor Energi Mega Herwin Hidayat di Jakarta, kemarin. Maklum, utang itu baru jatuh tempo tahun 2013. Sekadar informasi, Energi memperoleh duit itu via anak usahanya, yaitu EMP Holdings Singapore Pte. Ltd.Energi memakai utang itu untuk melunasi pinjaman US$ 152,75 juta kepada Credit Suisse yang jatuh tempo pada September 2008. Sedangkan US$ 108 juta untuk membayar utang kepada PMA Capital Management Ltd. Sisanya, sebesar US$ 189,25 juta buat belanja modal atau capital expenditure (capex) dan modal kerja perusahaan.