JAKARTA.PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melakukan perjanjian penyewaan fasilitas floating, production, storage, dan offloading (FPSO) dengan PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) untuk blok Kangean Energy PSC. Kontrak penyewaan tangker tersebut bernilai US$ 81 juta."Kontrak ini akan berjalan selama empat tahun di blok Kangean PSC," kata Direktur Utama ENRG Imam P Agustino selepas acara penandatangan kontrak dengan BLTA, Selasa (11/5). Pembiayaan akan dilakukan bersama dengan Mitsubishi Cooperation, dan Japan Petroleum Exploration Co Ltd. ENRG sendiri menyewa satu tangker milik BLTA dengan sistem penyewaan per hari. Sehingga pembiayaan sewa tengker ini akan menggunakan hasil produksi dari blok Kangean nantinya. "Ini masuknya operational expenditure. Jadi, dari hasil produksi akan tertutupi," tambah Imam.Blok Kangean direncanakan mulai dioperasikan pada Oktober 2010 dengan produksi harian 5.000 sampai 7.000 barel per hari. "Target untuk setahun sesuai dengan target harian," ujar Imam.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Energi Sewa Tangker BLTA Senilai US$ 81 Juta
JAKARTA.PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melakukan perjanjian penyewaan fasilitas floating, production, storage, dan offloading (FPSO) dengan PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) untuk blok Kangean Energy PSC. Kontrak penyewaan tangker tersebut bernilai US$ 81 juta."Kontrak ini akan berjalan selama empat tahun di blok Kangean PSC," kata Direktur Utama ENRG Imam P Agustino selepas acara penandatangan kontrak dengan BLTA, Selasa (11/5). Pembiayaan akan dilakukan bersama dengan Mitsubishi Cooperation, dan Japan Petroleum Exploration Co Ltd. ENRG sendiri menyewa satu tangker milik BLTA dengan sistem penyewaan per hari. Sehingga pembiayaan sewa tengker ini akan menggunakan hasil produksi dari blok Kangean nantinya. "Ini masuknya operational expenditure. Jadi, dari hasil produksi akan tertutupi," tambah Imam.Blok Kangean direncanakan mulai dioperasikan pada Oktober 2010 dengan produksi harian 5.000 sampai 7.000 barel per hari. "Target untuk setahun sesuai dengan target harian," ujar Imam.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News