KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kebijakan mobilisasi parsial yang diumumkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, rupanya tidak sepenuhnya mendapat dukungan dari rakyatnya. Kini ada lebih dari 194.000 warga negara Rusia yang berusaha kabur demi menghindari panggilan wajib militer. AP News melaporkan bahwa sebagian besar dari mereka memilih Georgia, Kazakhstan, dan Finlandia sebagai tempat pelarian. Mayoritas dari mereka kabur dengan mobil, sepeda, bahkan berjalan kaki. Eksodus massal ini tidak hanya dilakukan para pria. Banyak dari mereka juga mengajak keluarga dan kerabatnya agar tidak merasakan dampak perang yang mungkin akan segera merambat ke Rusia.
Enggan Berperang, Lebih dari 194.000 Warga Rusia Kabur ke Negara Tetangga
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kebijakan mobilisasi parsial yang diumumkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, rupanya tidak sepenuhnya mendapat dukungan dari rakyatnya. Kini ada lebih dari 194.000 warga negara Rusia yang berusaha kabur demi menghindari panggilan wajib militer. AP News melaporkan bahwa sebagian besar dari mereka memilih Georgia, Kazakhstan, dan Finlandia sebagai tempat pelarian. Mayoritas dari mereka kabur dengan mobil, sepeda, bahkan berjalan kaki. Eksodus massal ini tidak hanya dilakukan para pria. Banyak dari mereka juga mengajak keluarga dan kerabatnya agar tidak merasakan dampak perang yang mungkin akan segera merambat ke Rusia.