Eni Bakal Kombinasikan Fasilitas Blok North Ganal dengan Blok IDD



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan migas asal Italia, Eni bakal mengombinasikan fasilitas Blok North Ganal dan Blok Indonesia Deepwater Development (IDD).

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan, Eni memiliki rencana untuk mengombinasikan fasilitas pada temuan Geng North di North Ganal dengan fasilitas Lapangan Rapak di IDD.

"Yang utara termasuk Geng North dan Rapak akan dihubungkan. Itu akan dibangun sendiri, nanti bersama-sama menuju (Fasilitas LNG) di Bontang," kata Dwi ditemui di Kementerian ESDM, Kamis (12/10).


Selain itu, untuk dua lapangan Blok IDD yang terletak di wilayah Selatan akan dihubungkan ke Lapangan Jangkrik. Selanjutnya gas tersebut bakal dialirkan menuju fasilitas Badak LNG.

"(Ini akan) memperpanjang umur Jangkrik," tambah Dwi.

Potensi penambahan produksi gas bumi Eni dari dua blok migas ini diyakini bakal mendorong peningkatan fasilitas LNG Bontang.

Baca Juga: Pemerintah Optimistis Produksi Gas di WK North Ganal Bisa Dipercepat

"Sekarang kan Bontang jalan 2 train. Targetnya sekarang masih kasar, (namun) akan dijalankan 5 train. Train yang ketiga siap untuk jalan untuk 2 train lagi tunggu satu tahun lagi untuk jalan," imbuh Dwi.

Dwi menuturkan, Eni menargetkan Proyek IDD dan Geng North bakal onstream pada 2027 mendatang.

Sebelumnya, penemuan cadangan gas di Wilayah Kerja North Ganal Kalimantan Timur diklaim dalam jumlah yang signifikan dengan perkiraan awal Gas in Place 5 triliun cubic feet (tcf).

Perkiraan awal discovered resources sebesar sekitar 609 MMBOE (recoverable), penemuan ini menjadikan temuan di sumur Geng North-1 menjadi salah satu dari 3 besar temuan eksplorasi dunia di tahun 2023

Penemuan giant discovery gas tersebut akan didorong untuk segera dapat di produksi sehingga dapat meningkatkan pasokan gas untuk mendukung pembangunan, termasuk hilirisasi gas yang saat ini tengah didorong oleh pemerintah.

Hal ini didukung pula dengan infrastruktur gas yang sudah tersedia di Kalimantan Timur sehingga diharapkan dapat dikembangkan dengan cepat dan efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari