JAKARTA. Eni SPA, perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Italia, siap mengeksplorasi Blok Arguni I, Papua Barat. Untuk tahap awal, Eni akan melakukan survei udara pada medio Juli hingga September tahun ini.

Managing Director Eni Indonesia Ltd, Carlo Vito Russo mengatakan, pada tahun ini Eni SPA akan melakukan kegiatan survei udara dan akuisisi seismik tiga dimensi (3D). "Survei udara itu dengan panjang lintasan 200 kilometer (km)," kata Carlo, seperti dikutip dari siaran pers BP Migas, Kamis (27/6).

Kepala Perwakilan BP Migas wilayah Papua dan Maluku, Yoseph R. Karundeng mengatakan, kegiatan eksplorasi Blok Arguni butuh dukungan para pemangku kepentingan di daerah agar pelaksanaan kegiatan operasional di lapangan dapat terlaksana dengan baik. "Mudah-mudahan eksplorasi ini dapat menemukan cadangan migas yang ekonomis," kata dia.

Gubernur Papua Barat, Abraham Oktovianus Atururi menyambut baik kehadiran industri hulu migas di wilayahnya. Menurutnya, pemerintah daerah terbuka dan mendukung kehadiran pelaku bisnis, terutama bisnis di sektor migas demi memajukan provinsi yang baru dimekarkan pada 1999 tersebut. "Meski baru dimekarkan, kami sudah mendapatkan kontribusi melalui dana bagi hasil migas," katanya.

Eni memenangkan lelang blok Arguni I lewat lelang mekanisme reguler tahap II pada 2010 lalu. Adapun, komitmen pasti investasi Blok Arguni I sebesar US$ 86,5 juta dan bonus tanda tangan US$ 25 juta. Saat ini ENI memiliki hak partisipasi sebesar 100% di Blok Arguni I sekaligus menjadi operator.

Blok Arguni, berlokasi di Papua Barat dengan luas wilayah sebesar 5.386 km2. Kesepakatan itu mencakup pengeboran dua sumur dari dua dimensi (2D) dan survei seismik di area seluas 200 km2 selama tiga tahun pertama dari rencana eksplorasi Eni.

Eni mulai berinvestasi di sektor migas di Indonesia sejak tahun 2001. Eni berinvestasi di 12 wilayah lapangan migas di Indonesia. Dari seluruh lapangan migas yang dikelolanya, Eni mengelola langsung enam ladang migas alias menjadi operator.

Untuk tahun ini, Eni SPA menyiapkan capital expenditure (modal kerja ) sebesar € 13.44 juta. Dana sebesar itu akan digunakan untuk eksplorasi di beberapa negara, termasuk Indonesia. Eni melaporkan perseroan telah melakukan aktivitas eksplorasi. Salah satu aktivitas eksplorasi yang terhitung sukses adalah eksplorasi di Blok Jangkrik Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie