KONTAN.CO.ID - ABU DHABI. Perusahaan minyak asal Italia, Eni SpA akan menandatangani kontrak pengelolaan ladang minyak lepas pantai di Teluk Persia dengan perusahaan minyak milik Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi National Oil Co (ADNOC).

Mengutip Bloomberg, Minggu (11/3), Eni SpA akan menggarap dua ladang minyak, yakni Umm Shaif dan Nasr. Eni SpA merupakan perusahaan Italia pertama yang akan menggarap ladang minyak UEA. Perusahaan asal Italia merupakan perusahaan keempat yang mendapatkan hak atas pengelolaan ladang minyak milik ADNOC.

Sayang, baik Eni SpA maupun ADNOC belum bersedia membeberkan nilai kesepakatan yang akan diteken tersebut.

UEA berencana meningkatkan kapasitas produksi menjadi 3,5 juta barel per hari pada akhir tahun ini. Saat ini, UEA memang mencari mitra yang dapat menambahkan teknologi hilir dan bergabung dalam proyek yang akan melipatgandakan kapasitas penyulingan dan produksi ladang minyaknya. ADNOC juga berencana menawarkan proyek investasi pada awal Mei dan akan mencari tawaran untuk blok eksplorasi baru.

UEA membagi kemitraan minyak lepas pantai yang ada menjadi tiga blok dan mencari mitra baru untuk memegang sebanyak 40% dari masing-masing konsesi baru tersebut. Saat ini, baru tiga perusahaan yang mendapatkan hak konsesi, yakni Total SA dari Prancis, BP Plc dari Inggris dan Inpex Corp dari Jepang. ADNOC mempertahankan 60% saham di masing-masing konsesi lepas pantai baru.

Sebelumnya, perusahaan asal Spanyol, Cia Espanola de Petroleos SA juga mendapatkan kontrak senilai U$ 1,5 miliar untuk 20% di ladang Sateh Al Razboot dan Umm Lulu dalam sebuah kesepakatan yang diumumkan pada 18 Februari 2018.

Editor: Dupla Kartini