ENRG akan bayar utang dengan utang baru



JAKARTA. Aksi gali lobang tutup lobang bukan hal yang baru di perusahaan Grup Bakrie. Kali ini, langkah itu pula yang ditempuh oleh PT Energi Mega Persada (ENRG) yang berencana menerbitkan obligasi dalam waktu dekat. Terkait rencana penerbitan itu, perusahaan minyak dan gas (migas) Grup Bakrie ini sudah melakukan penjajakan minat investor.Dana itu rencananya akan digunakan ENRG untuk melunasi utangnya. "Kami berencana membayar utang Credit Suisse sebesar US$ 200 juta," kata Investor Relations ENRG Herwin HIdayat. Menurut Herwin, pembayaran utang ini dilakukan lantaran suku bunga yang didapat sangatlah tinggi, yakni LIBOR plus 12%.Herwin berencana menekan hal ini agar beban bunga tidak menggerus kinerja perusahaan ke depannya. Menurutnya, pembayaran utang ini akan dilakukannya dengan utang baru alias refinancing. Walau begitu, Herwin mengaku utang ini baru akan jatuh tempo pada 2013 mendatang.Dia menjelaskan, pihaknya masih belum menetukan opsi pembayaran utang ini. Menurutnya ada tiga opsi yang saat ini menjadi kajian perusahaan. Ketiga opsi itu adalah penerbitan obligasi global, surat utang berjenis term loan, dan pembayaran utang dengan pinjaman perbankan. "Kemungkinan yang paling murah yang akan kami pilih," ucapnya.Yang pasti, pinjaman baru ini akan sedikit lebih besar dari pembayaran utang kepada Credit Suisse. Sayangnya, Herwin enggan mengatakan berapa banyak pinjaman yang akan dicarinya tersebut. "Semua masih dalam proses penghitungan," kilahnya.Seperti diberitakan KONTAN, ENRG berenana menerbitkan obligasi sebesar US$ 275 juta. Obligasi yang ditawarkan oleh ENRG ini akan jatuh tempo pada 2015. ENRG sudah menunjuk Nomura sebagai penjamin emisi untuk obligasi globalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie