JAKARTA. Rumor panas kembali menghantui pasar modal Indonesia. Kabarnya, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)--perusahaan energi milik Grup Bakrie--sedang mengincar salah satu perusahaan sejenis yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI)."ENRG akan mengakuisisi BIPI," kata salah seorang sumber KONTAN, hari ini. Menurut sang sumber, saat ini kedua perusahaan tersebut sedang melakukan due diligence. Kemungkinan aksi korporasi ini akan disampaikan kepada otoritas pasar modal dalam pekan ini.Kabar akuisisi ini tampaknya sudah terdengar di telinga investor. Pada pukul 14.15 di perdagangan hari ini, saham PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) naik Rp 4 per saham menjadi Rp 120 per saham. Sementara, pukul 14.13, saham ENRG naik Rp 3 per saham menjadi Rp 135 per saham. Sayangnya, Sekretaris Perusahaan BIPI Ferdinand Dion membantah kabar ini. "Saya belum tahu, Saya tidak mendengar kabar itu," katanya. Sedangkan Herwin Hidayat Investor Relations ENRG juga membantah kabar ini. "Saya malah baru tahu dari Anda," tegasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ENRG Akuisisi BIPI?
JAKARTA. Rumor panas kembali menghantui pasar modal Indonesia. Kabarnya, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)--perusahaan energi milik Grup Bakrie--sedang mengincar salah satu perusahaan sejenis yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI)."ENRG akan mengakuisisi BIPI," kata salah seorang sumber KONTAN, hari ini. Menurut sang sumber, saat ini kedua perusahaan tersebut sedang melakukan due diligence. Kemungkinan aksi korporasi ini akan disampaikan kepada otoritas pasar modal dalam pekan ini.Kabar akuisisi ini tampaknya sudah terdengar di telinga investor. Pada pukul 14.15 di perdagangan hari ini, saham PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) naik Rp 4 per saham menjadi Rp 120 per saham. Sementara, pukul 14.13, saham ENRG naik Rp 3 per saham menjadi Rp 135 per saham. Sayangnya, Sekretaris Perusahaan BIPI Ferdinand Dion membantah kabar ini. "Saya belum tahu, Saya tidak mendengar kabar itu," katanya. Sedangkan Herwin Hidayat Investor Relations ENRG juga membantah kabar ini. "Saya malah baru tahu dari Anda," tegasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News