JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) membatalkan rencana akuisisi 49% saham EMP International (BVI) Ltd (EIBL) dari Owen Holdings Limited. Kepastian itu disampaikan ENRG kepada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/2). ENRG tegas menyatakan, tidak jadi menyelesaikan akuisisi terhadap pemilik 36,72% working interest Blok Offshore North West Java (ONWJ) tersebut. Pasalnya, perjanjian jual beli bersyarat atau share sale and purchase agreement (SPA) antara Owen Holding dengan anak ENRG, EMP Holding Singapore Pte. Ltd telah kedaluwarsa pada 31 Oktober 2013 silam. "SPA telah berakhir pada tanggal tersebut, karena transaksi tidak jadi dilaksanakan dan para pihak tidak memperpanjang masa berlaku SPA tersebut," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi yang ditandatangani Didit H. Agripinanto dan Amir Balfas, Direktur ENRG, Selasa (25/2).
ENRG batal akuisisi 49% Saham EIBL
JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) membatalkan rencana akuisisi 49% saham EMP International (BVI) Ltd (EIBL) dari Owen Holdings Limited. Kepastian itu disampaikan ENRG kepada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/2). ENRG tegas menyatakan, tidak jadi menyelesaikan akuisisi terhadap pemilik 36,72% working interest Blok Offshore North West Java (ONWJ) tersebut. Pasalnya, perjanjian jual beli bersyarat atau share sale and purchase agreement (SPA) antara Owen Holding dengan anak ENRG, EMP Holding Singapore Pte. Ltd telah kedaluwarsa pada 31 Oktober 2013 silam. "SPA telah berakhir pada tanggal tersebut, karena transaksi tidak jadi dilaksanakan dan para pihak tidak memperpanjang masa berlaku SPA tersebut," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi yang ditandatangani Didit H. Agripinanto dan Amir Balfas, Direktur ENRG, Selasa (25/2).