JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menargetkan dapat menggabungkan nilai nominal sahamnya atau reverse stock split pada tahun ini. Pasalnya, reverse stock menjadi agenda utama perseroan yang bakal disusul oleh aksi korporasi lainnya. Herwin Hidayat, Investor Relation ENRG menjelaskan, jika sudah mendapat persetujuan reverse stock dari pemegang saham dan otoritas terkait, ENRG akan melanjutkan rencana penambahan modal dengan menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Rights issue itu diharapkan bisa menjadi pintu masuk investor strategis. "Jadi selain membuat perdagangan saham lebih likuid, aksi korporasi ini juga dilakukan dalam rangka pelunasan pinjaman dan masuknya investor strategis," imbuh Herwin, Rabu (12/4).
ENRG buka peluang masuknya investor baru
JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menargetkan dapat menggabungkan nilai nominal sahamnya atau reverse stock split pada tahun ini. Pasalnya, reverse stock menjadi agenda utama perseroan yang bakal disusul oleh aksi korporasi lainnya. Herwin Hidayat, Investor Relation ENRG menjelaskan, jika sudah mendapat persetujuan reverse stock dari pemegang saham dan otoritas terkait, ENRG akan melanjutkan rencana penambahan modal dengan menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Rights issue itu diharapkan bisa menjadi pintu masuk investor strategis. "Jadi selain membuat perdagangan saham lebih likuid, aksi korporasi ini juga dilakukan dalam rangka pelunasan pinjaman dan masuknya investor strategis," imbuh Herwin, Rabu (12/4).