JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) memperkirakan bakal mencetak penjualan sekitar US$ 500 juta sepanjang 2016 lalu. Jumlah itu lebih rendah dari pencapaian tahun 2015 yang sebesar US$ 624 juta. Sementara itu, total EBITDA hingga akhir 2016 diperkirakan sekitar US$ 300 juta, turun dibandingkan tahun 2015 yang sebesar US$ 339 juta. Investor Relation ENRG Herwin Hidayat menjelaskan, produksi dan harga penjualan rata-rata di tahun lalu memang masih stagnan. Rata-rata produksi minyak harian di sepanjang tahun 2016 sebesar 8.700 barel per hari. Lebih dari 50% produksi itu berasal dari blok Malacca dan Offshore North West Java (ONWJ). Sementara itu, rata-rata produksi gas harian mencapai 200 juta kaki kubik per hari. Pencapaian itu berasal dari tiga blok, yakni Kangean, Bentu, dan blok ONWJ.
ENRG cetak penjualan US$ 500 juta di 2016
JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) memperkirakan bakal mencetak penjualan sekitar US$ 500 juta sepanjang 2016 lalu. Jumlah itu lebih rendah dari pencapaian tahun 2015 yang sebesar US$ 624 juta. Sementara itu, total EBITDA hingga akhir 2016 diperkirakan sekitar US$ 300 juta, turun dibandingkan tahun 2015 yang sebesar US$ 339 juta. Investor Relation ENRG Herwin Hidayat menjelaskan, produksi dan harga penjualan rata-rata di tahun lalu memang masih stagnan. Rata-rata produksi minyak harian di sepanjang tahun 2016 sebesar 8.700 barel per hari. Lebih dari 50% produksi itu berasal dari blok Malacca dan Offshore North West Java (ONWJ). Sementara itu, rata-rata produksi gas harian mencapai 200 juta kaki kubik per hari. Pencapaian itu berasal dari tiga blok, yakni Kangean, Bentu, dan blok ONWJ.