JAKARTA. Setelah mendapat tambahan produksi dari blok Malacca Strait PSC, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) juga mendapat tambahan produksi gas dari blok Bentu PSC. Imam Agustino, Direktur Utama ENRG mengatakan, pada tahun 2014 lalu Blok Bentu memproduksi rata-rata 38 juta kaki kubik gas per hari. Kini, usai peningkatan produksi yang sudah dimulai sejak 1 Januari sampai 8 Maret 2015, produksi rata-rata Blok Bentu naik 21% menjadi 46 juta kaki kubik gas per harinya. Imam bilang, peningkatan ini karena terjadi kenaikan penyerapan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) setelah 11 unit gas engine PLN mulai beroperasi. ”Peningkatan produksi gas dari Bentu ditambah dengan kenaikan volume minyak dari Malacca Strait, bisa berdampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan," ujarnya di Jakarta, Rabu (11/3).
ENRG menerima tambahan pasokan gas Blok Bentu
JAKARTA. Setelah mendapat tambahan produksi dari blok Malacca Strait PSC, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) juga mendapat tambahan produksi gas dari blok Bentu PSC. Imam Agustino, Direktur Utama ENRG mengatakan, pada tahun 2014 lalu Blok Bentu memproduksi rata-rata 38 juta kaki kubik gas per hari. Kini, usai peningkatan produksi yang sudah dimulai sejak 1 Januari sampai 8 Maret 2015, produksi rata-rata Blok Bentu naik 21% menjadi 46 juta kaki kubik gas per harinya. Imam bilang, peningkatan ini karena terjadi kenaikan penyerapan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) setelah 11 unit gas engine PLN mulai beroperasi. ”Peningkatan produksi gas dari Bentu ditambah dengan kenaikan volume minyak dari Malacca Strait, bisa berdampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan," ujarnya di Jakarta, Rabu (11/3).