ENRG Targetkan Produksi Migas Tumbuh 15%



JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berencana menaikkan target produksi minyak dan gas bumi (migas) hingga 15% pada tahun ini, Artinya, anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) ini mengincar produksi 20.485 barel per hari. Target ini demi memanfaatkan momentum mulai naiknya harga minyak dunia.

Investor Relations ENRG Herwin H. Hidayat mengatakan, kenaikan target tersebut akan ditopang oleh produksi blok-blok penting berisiko kecil yang terletak di Sumatera dan Kalimantan Timur. "Ada enam blok yang nantinya menjadi penopang kenaikan produksi," katanya, kemarin.

Dia merinci, keenam blok itu adalah Blok Gelam yang berlokasi di Jambi, Blok Bentu dan Korinci Baru di Riau, serta Sembrah di Kalimantan Timur. Selain itu, ENRG tetap mengandalkan produksi migas dari Blok Malaka dan Kangean.


Herwin menjelaskan, ENRG berhasil memproduksi migas sebanyak 17.813 barel per hari pada tahun lalu. Jumlah ini naik 5% dari tahun 2008. Tapi, dia tidak bisa menjelaskan jumlah produksi masing-masing dari keenam blok itu.

Sedangkan guna meningkatkan produksinya tahun ini, ENRG akan menganggarkan belanja modal (capex) sebesar US$ 100 juta. Sumber pendanaannya dari hasil penerbitan saham baru atau rights issue sekitar US$ 500 juta pada bulan ini.

Selain berupaya meningkatkan produksi, ENRG juga akan melakukan pembayaran utang ke Credit Suisse sekitar US$ 250 juta-US$ 350 juta. "Kami akan lakukan secepatnya," imbuh Herwin. Tujuannya adalah menurunkan tingkat rasio utang atau debt to equity ratio (DER) ENRG dari 1,8 kali menjadi 0,4 kali.

Selain itu, duit hasil rights issue dipakai ENRG untuk menambah kepemilikannya di Blok Masela sebanyak 10% saham atau US$ 100 juta.

Dengan segala upaya itu, ENRG berharap bisa membukukan kinerja yang apik tahun ini. Tapi, Herwin masih enggan menyebutkan perolehan pendapatan ENRG tahun 2009. "Semua masih audit. Mungkin, dua atau tiga pekan lagi bisa selesai," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test