JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) tetap akan menerbitkan oblgasi berdenominasi dollar AS senilai US$ 275 juta. Dana yang terhimpun akan digunakan untuk refinancing utangnya kepada Credit Suisse (CS) sebesar US$ 200 juta.Presiden Direktur ENRG Imam Agustino mengatakan, pihaknya tetap akan menjajaki untuk menerbitkan global bond yang sebelumnya direncanakan diterbitkan tahun ini."Kita akan lihat pasar dulu, kalau memungkinkan, kenapa tidak," ujarnya di Jakarta, Rabu (22/12).Oleh karena itu, ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai waktu penerbitannya. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk melunasi sisa utangnya kepada CS senilai US$ 200 juta dari total US$ 450 juta. Sisa utang itu jatuh tempo pada 2013 mendatang.Perseroan telah membayar utangnya kepada kreditur asing tersebut sebesar US$ 250 juta di Februari 2010 lalu.Sebelumnya sumber KONTAN menyebutkan, ENRG batal menerbitkan obligasi global tersebut lantaran investor menginginkan kupon yang lebih tinggi dari yang ditawarkan. Padahal, ketika itu ENRG sudah menawarkan suku bunga yang tinggi, yakni 13,23% hingga 13,75%. "Kita mencari dengan bunga yang lebih rendah dari pinjaman," kata Imam.Adapun bunga pinjaman dari CS sekitar 13%. Jadi, Imam berharap, kupon bunga obligasi yang ditawarkan di bawah 13%. Kalaupun penerbitan obligasi tidak memungkinkan, perseroan akan mencoba sumber pendanaan lain seperti pinjaman perbankan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ENRG tetap akan terbitkan global bond senilai US$ 275 juta
JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) tetap akan menerbitkan oblgasi berdenominasi dollar AS senilai US$ 275 juta. Dana yang terhimpun akan digunakan untuk refinancing utangnya kepada Credit Suisse (CS) sebesar US$ 200 juta.Presiden Direktur ENRG Imam Agustino mengatakan, pihaknya tetap akan menjajaki untuk menerbitkan global bond yang sebelumnya direncanakan diterbitkan tahun ini."Kita akan lihat pasar dulu, kalau memungkinkan, kenapa tidak," ujarnya di Jakarta, Rabu (22/12).Oleh karena itu, ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai waktu penerbitannya. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk melunasi sisa utangnya kepada CS senilai US$ 200 juta dari total US$ 450 juta. Sisa utang itu jatuh tempo pada 2013 mendatang.Perseroan telah membayar utangnya kepada kreditur asing tersebut sebesar US$ 250 juta di Februari 2010 lalu.Sebelumnya sumber KONTAN menyebutkan, ENRG batal menerbitkan obligasi global tersebut lantaran investor menginginkan kupon yang lebih tinggi dari yang ditawarkan. Padahal, ketika itu ENRG sudah menawarkan suku bunga yang tinggi, yakni 13,23% hingga 13,75%. "Kita mencari dengan bunga yang lebih rendah dari pinjaman," kata Imam.Adapun bunga pinjaman dari CS sekitar 13%. Jadi, Imam berharap, kupon bunga obligasi yang ditawarkan di bawah 13%. Kalaupun penerbitan obligasi tidak memungkinkan, perseroan akan mencoba sumber pendanaan lain seperti pinjaman perbankan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News