KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Enseval Putera Megatrading Tbk (
EPMT) melaporkan kinerja semester I-2024 dengan membukukan penjualan neto sebesar Rp 15,60 triliun atau bertumbuh 10,91% year on year (YoY) dibandingkan semester I-2023 yang tercatat sebesar Rp 14,07 triliun.
Berdasarkan keterangan resmi EPMT yang dikutip pada Rabu (31/7), pertumbuhan penjualan neto perseroan didukung oleh kinerja dari masing-masing divisi, meliputi Divisi Barang Konsumsi, Obat Dengan Resep Dokter, Obat Bebas, Bahan Baku Untuk Dijual, Peralatan Kesehatan, Obat Hewan dan Ternak serta Jasa Layanan Kesehatan dan Pengangkutan.
Baca Juga: Enseval (EPMT) Bayarkan Dividen Rp 449,63 Miliar, Yield Capai 6,91% Divisi Barang Konsumsi merupakan divisi dengan kontribusi terbesar terhadap total penjualan neto, yaitu sebesar 39,72%. Pada semester pertama tahun 2024, divisi ini berhasil membukukan Penjualan Neto sebesar Rp6.2 triliun atau meningkat 5,52% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023.
Lalu, ada divisi Obat Dengan Resep Dokter yang memberikan kontribusi kedua terbesar dengan porsi 33,23%. Divisi ini berhasil membukukan penjualan neto sebesar Rp5,18 triliun atau bertumbuh sebesar 21,36%.
Selanjutnya disusul oleh Divisi Obat Bebas dengan penjualan neto sebesar Rp2,25 triliun (Porsi 14,43%), divisi bahan baku
dengan penjualan neto sebesar Rp1,17 triliun (porsi 7,55%), peralatan kesehatan Rp 729,20 miliar (porsi 4,67%), divisi obat hewan dan ternak Rp 26,46 miliar (porsi 0,17%), dan divisi jasa layanan kesehatan dan pengangkutan Rp 34,45 miliar (porsi 0,22%).
Baca Juga: Enseval Putera Megatrading (EPMT) Targetkan Pendapatan Tembus Rp 30 Triliun di 2024 Beban Pokok Penjualan Perseroan pada semester pertama tahun 2024 tercatat sebesar Rp14,08 triliun atau meningkat 11,33% jika dibandingkan dengan semester pertama tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp12,65 triliun.
Dengan demikian Laba Bruto EPMT tercatat sebesar Rp1,52 triliun atau, bertumbuh sebesar 7,23% secara tahunan.
Sehingga Perseroan dapat mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp365,68 miliar pada semester pertama tahun 2024, meningkat sebesar 5,77% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp345,74 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto