Enseval Putera Megatrading (EMPT) anggarkan belanja modal Rp 100 miliar di 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan distribusi farmasi PT Enseval Putra Megatrading Tbk (EPMT) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 100 miliar pada tahun depan.

Jos Iwan Atmadjaja, Direktur EPMT mengatakan dana ini nantinya akan digunakan untuk membiayai sejumlah rencana bisnis perusahaan. Antara lain untuk membangun gedung atau gudang cabang baru.

Tahun depan EPMT akan mulai pembangunan gudang di Makassar dan membangun distribution centre di Bekasi.


Sugianto, Sekretaris Perusahaan EPMT mengatakan gedung distribution centre di Bekasi akan dibangun di kawasan Industri Greenland International Industrial complex (GIIC) Bekasi.

"Saat ini dalam proses pembebasan lahan kemungkinan akan mulai pembangunan di awal tahun depan dan diharapkan bisa rampung pada akhir tahun serta bisa mulai operasional tahun 2020," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (12/12).

Menurutnya, gedung ini akan berdiri di atas luas lahan 25.000 meter yang akan difungsikan untuk kantor dan gudang.

"Saat ini kami baru mempunyai dua distribution center yang berada di Jakarta dan Surabaya sementara cabang perusahaan sudah lebih dari 47 cabang milik perusahaan, 28 cabang milik anak usaha, dan 27 sales office," ujarnya.

Selain membangun gudang, EPMT juga akan menggunakan dana belanja modal untuk mengembangkan digital ordering system, tableau reporting system dan dari segi keuangan akan lebih mengembangkan cashless transaction dan supply chain financing.

Tidak hanya itu, tahun depan perusahaan ini juga akan mengembangkan lini bisnis logistik dengan memperbaharui digital logistic management system, direct delivery, dan inventory replenishment.

"Kemungkinan dana capex nantinya berasal dari kas internal," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi