KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entitas usaha Grup Djarum, PT Anarawata Puspa Utama bersama PT Surya Semesta Internusa Tbk (
SSIA) sepakat untuk melakukan perjanjian jual beli saham dan pengambilan baru atas PT Suryacipta Swadaya senilai Rp 3,1 triliun. Asal tahu saja, PT Anarawata Puspa Utama tercatat memiliki hubungan afiliasi dengan PT Bank BCA Syariah. Berdasarkan laporan keuangan BCA Syariah tahun buku 2023, keduanya memiliki pemegang saham akhir yang sama. Adapun ultimate shareholder atau pemegang saham pengendali BCA Syariah, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Bank dengan logo kembang itu menggenggam 99,99% saham di PT Bank BCA Syariah.
Baca Juga: Pendapatan Surya Semesta (SSIA) Naik 13,8% Jadi Rp 1,09 tTriliun Per Kuartal I-2024 Lebih lanjut, kesepakatan ini telah terikat dalam perjanjian yang mengingat dan telah ditandatangani oleh Surya Semesta Internusa dengan PT Anarawata Puspa Utama pada 13 Mei 2024. Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Anarawata Puspa Utama bakal mencaplok atau mengambil alih 55.808.781 saham PT Suryacipta Swadaya miliki SSIA senilai Rp 169,8 miliar.
Selain itu, Suryacipta Swadaya juga akan menerbitkan saham baru sejumlah 962.701.486. Untuk bisa menguasai, Anarawata Puspa Utama juga akan menyerap penerbitan saham anyar oleh Suryacipta Swadaya senilai Rp 2,9 triliun.
Baca Juga: Surya Semesta Internusa (SSIA) Targetkan Pendapatan 2024 Capai Rp 5,6 Triliun Presiden Direktur Surya Semesta Internusa Johannes Suriadjaja memastikan setelah rencana akuisisi ini selesai, Suryacipta Swadaya akan tetap menjadi anak usaha yang terkonsolidasi pada SSIA.
Editor: Noverius Laoli