KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten infrastruktur telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR) masih mampu mempertahankan pertumbuhan laba bersih walaupun kenaikan kurang dari 1% hingga kuartal III-2024. Melansir laporan keuangan yang dirilis pada Kamis (31/10), laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk TOWR mencapai Rp 2,44 triliun per September 2024. Ini naik 0,89% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 2,45 triliun. Dari sisi
top line, pendapatan TOWR masih mampu tumbuh 8,37% YoY menjadi Rp 9,44 triliun selama periode Januari–September 2024. Pada periode yang sama di 2023, TOWR meraup pendapatan Rp 8,71 triliun.
Rinciannya pendapatan sewa berkontribusi sebesar Rp 8,54 triliun atau tumbuh 8,28% secara tahunan. Kemudian pendapatan jasa dan lainnya mencapai Rp 902,58 miliar, yang naik 9,22% YoY.
Baca Juga: Inti Bangun (IBST) Targetkan Kontribusi 4% Terhadap Pendapatan Sarana Menara (TOWR) Seiring dengan kenaikan pendapatan itu, sejumlah pos beban TOWR juga ikut melonjak. Entitas Grup Djarum ini harus menanggung beban pokok pendapatan sebesar Rp 2,89 triliun atau melonjak 17,29% secara tahunan. Tak hanya itu, pajak final atas penghasilan keuangan TOWR membengkak dari Rp 4,14 miliar per September 2023 menjadi Rp 12,08 miliar per September 2024. Secara prosentase ada kenaikan sebesar 13,09% YoY. Sementara itu, TOWR memiliki total aset mencapai Rp 78,84 triliun per 30 September 2024 dengan total liabilitas sebesar Rp 60,57 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 18,26 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari