EOG Resources Kaji Hasil Pengeboran Migas Non Konvensional Blok Rokan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pemanfaatan sumber migas non konvensional (MNK) Blok Rokan kini masih menanti hasil kajian EOG Resources.

Asal tahu saja, MNK merupakan minyak dan gas bumi yang diusahakan dari reservoir tempat terbentuknya minyak dan gas bumi dengan permeabilitas yang rendah (low permeability).

Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara mengungkapkan, data dari pengeboran perdana yang dilakukan Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada Agustus lalu kini tengah dievaluasi oleh EOG Resources.


"Tunggu 3 bulan lagi hasil dari core itu, itu kan dibawa ke Amerika teknikal datanya. Itu akan ketahuan secara teknis MNK Rokan bisa dijalankan atau tidak," kata Benny di Kementerian ESDM, Senin (11/6).

Baca Juga: Mitra Masih Belum Pasti, Pertamina Akan Kelola Lagi Blok Rokan Sendiri?

Kontan mencatat, potensi sumber daya MNK di WK Rokan berada di formasi pematang brown shale yakni batuan induk utama hidrokarbon yang ada di kawasan Sumatra bagian tengah, dan lower red bed yakni formasi bebatuan yang berada di bawah brown shale. Potensi ini berada pada kedalaman lebih dari 6.000 kaki.

Potensi MNK di Rokan berada di wilayah sumur Gulamo, dengan rencana total kedalaman mencapai 8.559 kaki. Sumur ini merupakan salah satu dari dua sumur eksplorasi vertikal yang direncanakan oleh Pertamina Hulu Rokan sebagai operator wilayah kerja Rokan, bagi tahapan eksplorasi MNK Rokan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari