KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero), tengah menggarap sembilan proyek Enhanced Oil Recovery (EOR) di Rantau, Sago, Ramba, Jirak, Limau, Tambun, Jatibarang, Sukowati, dan Tanjung. Selain itu, Pertamina EP juga melakukan upaya waterflood project untuk meningkatkan produksi migas. Untuk menggarap proyek tersebut dibutuhkan dana yang cukup besar. Andi W Bachtiar, VP Enhanced Oil Recovery Pertamina EP mengatakan total Capital expenditure (capex) untuk waterflood project dan EOR mencapai US$776 juta hanya untuk Lapangan Jirak, Ramba, Tanjung, Belimbing, Rantau, Tempino. Namun, berdasarkan data Pertamina EP, total capex untuk sembilan proyek EOR tersebut bisa mencapai US$ 2,84 miliar.
EOR mahal, Pertamina EP minta insentif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero), tengah menggarap sembilan proyek Enhanced Oil Recovery (EOR) di Rantau, Sago, Ramba, Jirak, Limau, Tambun, Jatibarang, Sukowati, dan Tanjung. Selain itu, Pertamina EP juga melakukan upaya waterflood project untuk meningkatkan produksi migas. Untuk menggarap proyek tersebut dibutuhkan dana yang cukup besar. Andi W Bachtiar, VP Enhanced Oil Recovery Pertamina EP mengatakan total Capital expenditure (capex) untuk waterflood project dan EOR mencapai US$776 juta hanya untuk Lapangan Jirak, Ramba, Tanjung, Belimbing, Rantau, Tempino. Namun, berdasarkan data Pertamina EP, total capex untuk sembilan proyek EOR tersebut bisa mencapai US$ 2,84 miliar.