[Epaper KONTAN] Prospek ekonomi dunia terancam perang Suriah



KONTAN.CO.ID - NEW YORK, AS. Setelah perang dagang, ekonomi dunia kini dihantui konflik Suriah yang melibatkan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya dengan Rusia. Meski belum dihitung efeknya ke pertumbuhan ekonomi global, meningkatnya konflik di Suriah yang melibatkan kekuatan regional dan global, akan memiliki konsekuensi luas.

Konflik Suriah akan menjadi salah satu topik bahasan dalam pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington pada 16-22 April 2018. Dalam pidatonya di Hong Kong, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde seperti dikutip The Guardian mengatakan, ada "awan gelap menjulang" bagi ekonomi global saat ketegangan perdagangan membara antara AS dan China. 

Apesnya, sementara perang dagang antara AS dan China berlangsung, ada tanda-tanda perang dingin baru antara Rusia dengan AS dan sekutunya dalam konflik di Suriah. 


John Kilduff, Partner di perusahaan hedge fund Again Capital Management mengatakan, Suriah menimbulkan risiko besar terhadap stabilitas global karena hubungannya dengan produsen minyak yang kuat.

Seperti apa pandangan analis ekonomi soal konflik Suriah, silakan baca dalam Harian KONTAN edisi 16 April 2018 melalui edisi cetak maupun epaper.

Editor: Hasbi Maulana