KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah membuka opsi pembelajaran tatap muka (PTM) kembali diadakan secara 100%. Hal ini tercantum dalam surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri yang diteken 22 Desember 2021 lalu, bahwa PTM 100% ini diberlakukan mulai 3 Januari 2022 di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 sampai 3. Dengan adanya kebijakan ini, Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman, mengungkapkan bahwa pembukaan kembali sekolah untuk PTM memang penting dan perlu diprioritaskan. Akan tetapi, menurutnya perlu ada mitigasi yang diperkuat, karena yang dihadapi bukan hanya Covid-19 varian omicron, tetapi juga varian delta. Sehingga, ia menyarankan vaksinasi harus menjadi hal yang utama pada guru, staf sekolah, siswa, bahkan orang tua murid.
Epidemiolog: Kesiapan Sekolah untuk PTM 100% Perlu Ada Penyesuaian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah membuka opsi pembelajaran tatap muka (PTM) kembali diadakan secara 100%. Hal ini tercantum dalam surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri yang diteken 22 Desember 2021 lalu, bahwa PTM 100% ini diberlakukan mulai 3 Januari 2022 di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 sampai 3. Dengan adanya kebijakan ini, Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman, mengungkapkan bahwa pembukaan kembali sekolah untuk PTM memang penting dan perlu diprioritaskan. Akan tetapi, menurutnya perlu ada mitigasi yang diperkuat, karena yang dihadapi bukan hanya Covid-19 varian omicron, tetapi juga varian delta. Sehingga, ia menyarankan vaksinasi harus menjadi hal yang utama pada guru, staf sekolah, siswa, bahkan orang tua murid.