KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isolasi mandiri menjadi opsi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala maupun dengan gejala ringan di tengah terbatasnya daya tampung rumah sakit dalam menangani kasus Covid-19. Dalam hal ini, termometer untuk mengukur suhu tubuh dan oxymeter untuk mengukur saturasi oksigen dalam darah dinilai menjadi 2 peralatan penting yang perlu disiapkan ketika melakukan isolasi mandiri. Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menilai, termometer dan oxymeter menyajikan petunjuk kesehatan yang penting ketika melakukan isolasi mandiri. Keduanya dapat diperoleh di toko alat kesehatan atau apotek. “Terutama saturasi ya, level kadar oksigen dalam darah, yang di bawah 92% dan menurun dengan cepat dan disertai dengan kesulitan bernafas akan sangat berhubungan, berkaitan erat, signifikan meningkatkan risiko kematian, ini studi di Amerika, University of Washington. Itulah sebabnya kenapa pasien-pasien baik yang di rumah maupun yang di rumah sakit (penting) untuk diperhatikan saturasi oksigennya,” ujar Dicky Budiman kepada Kontan.co.id, Senin (28/6).
Epidemiolog: Oxymeter dan termometer perlu disiapkan saat isolasi mandiri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isolasi mandiri menjadi opsi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala maupun dengan gejala ringan di tengah terbatasnya daya tampung rumah sakit dalam menangani kasus Covid-19. Dalam hal ini, termometer untuk mengukur suhu tubuh dan oxymeter untuk mengukur saturasi oksigen dalam darah dinilai menjadi 2 peralatan penting yang perlu disiapkan ketika melakukan isolasi mandiri. Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menilai, termometer dan oxymeter menyajikan petunjuk kesehatan yang penting ketika melakukan isolasi mandiri. Keduanya dapat diperoleh di toko alat kesehatan atau apotek. “Terutama saturasi ya, level kadar oksigen dalam darah, yang di bawah 92% dan menurun dengan cepat dan disertai dengan kesulitan bernafas akan sangat berhubungan, berkaitan erat, signifikan meningkatkan risiko kematian, ini studi di Amerika, University of Washington. Itulah sebabnya kenapa pasien-pasien baik yang di rumah maupun yang di rumah sakit (penting) untuk diperhatikan saturasi oksigennya,” ujar Dicky Budiman kepada Kontan.co.id, Senin (28/6).