KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Epidemiolog Indonesia untuk Griffith University Australia, Dicky Budiman menyatakan jika langkah Pemerintah menetapkan PPKM level 3 pada masa Natal dan Tahun Baru perlu didukung. Ia menyatakan langkah ini memang memiliki upaya mengurangi pergerakan masyarakat dalam strategi intervensi non-farmasi. Pembatasan pergerakan mobilisasi dan interaksi efektif dilakukan melalui cara tersebut. Namun demikian, menurutnya masih perlu pula menerapkan aspek vaksinasi, 3T, dan 5M. "Kombinasi dari aspek-aspek inilah yang bisa berhasil memutus rantai penularan. Vaksinasi membuat banyak orang meningkat imunitasnya, 3T memutus rantai kasus-kasus terinfeksi di masyarakat dan 5M akan mengurangi resiko. Jadi tidak hanya PPKM saja, 3 hal di atas jangan diabaikan," ujarnya kepada Kontan, Kamis (25/11).
Epidemiolog: Penetapan PPKM level 3 pada libur Natal dan Tahun Baru perlu didukung
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Epidemiolog Indonesia untuk Griffith University Australia, Dicky Budiman menyatakan jika langkah Pemerintah menetapkan PPKM level 3 pada masa Natal dan Tahun Baru perlu didukung. Ia menyatakan langkah ini memang memiliki upaya mengurangi pergerakan masyarakat dalam strategi intervensi non-farmasi. Pembatasan pergerakan mobilisasi dan interaksi efektif dilakukan melalui cara tersebut. Namun demikian, menurutnya masih perlu pula menerapkan aspek vaksinasi, 3T, dan 5M. "Kombinasi dari aspek-aspek inilah yang bisa berhasil memutus rantai penularan. Vaksinasi membuat banyak orang meningkat imunitasnya, 3T memutus rantai kasus-kasus terinfeksi di masyarakat dan 5M akan mengurangi resiko. Jadi tidak hanya PPKM saja, 3 hal di atas jangan diabaikan," ujarnya kepada Kontan, Kamis (25/11).