KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai adanya pelonggaran pemakaian masker di tempat terbuka, kini muncul wacana adanya penghapusan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Seperti diketahui, pemerintah menggunakan PPKM sebagai salah satu langkah ke pengendalian penularan virus Covid-19. Ahli Kesehatan Lingkungan dan Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menilai, PPKM menjadi payung atau intervensi yang dilakukan negara dalam penanganan pandemi. Maka ada baiknya selama situasi pandemi belum dicabut Badan Kesehatan Dunia (WHO), maka pelaksanaan PPKM masih melekat. "PPKM harus ada sampai status pandemi dicabut sama WHO. Kita bicara situasi menurut saya belum kondisi aman, beberapa daerah okelah sudah [aman], tapi kita harus sadari ini di tengah testing dan testing yang menurun jauh," kata Dicky, Kamis (2/6).
Epidemiolog Sarankan Kebijakan PPKM Tak Dihapus Sampai WHO Cabut Status Pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai adanya pelonggaran pemakaian masker di tempat terbuka, kini muncul wacana adanya penghapusan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Seperti diketahui, pemerintah menggunakan PPKM sebagai salah satu langkah ke pengendalian penularan virus Covid-19. Ahli Kesehatan Lingkungan dan Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menilai, PPKM menjadi payung atau intervensi yang dilakukan negara dalam penanganan pandemi. Maka ada baiknya selama situasi pandemi belum dicabut Badan Kesehatan Dunia (WHO), maka pelaksanaan PPKM masih melekat. "PPKM harus ada sampai status pandemi dicabut sama WHO. Kita bicara situasi menurut saya belum kondisi aman, beberapa daerah okelah sudah [aman], tapi kita harus sadari ini di tengah testing dan testing yang menurun jauh," kata Dicky, Kamis (2/6).