KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan, micro lockdown tidak memadai bila diterapkan di Indonesia. Hal ini dengan menimbang ekskalasi pandemi di tanah air. “Kalau bicara konteks, terutama khususnya Jawa dan Bali. Tidak memadai karena pandemi sudah menyebar dan dimana-mana. Lagipula Indonesia sudah ada zonasi,” ujar Dicky kepada Kontan.co.id, Kamis (4/6). Dicky kemudian menekankan, yang penting saat ini adalah penerapan 3T (tracing, tracking, dan treatment) karena Indonesia masih jauh dari standard yang ditetapkan oleh WHO.
Epidemiolog sebut micro lockdown tidak memadai diterapkan di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan, micro lockdown tidak memadai bila diterapkan di Indonesia. Hal ini dengan menimbang ekskalasi pandemi di tanah air. “Kalau bicara konteks, terutama khususnya Jawa dan Bali. Tidak memadai karena pandemi sudah menyebar dan dimana-mana. Lagipula Indonesia sudah ada zonasi,” ujar Dicky kepada Kontan.co.id, Kamis (4/6). Dicky kemudian menekankan, yang penting saat ini adalah penerapan 3T (tracing, tracking, dan treatment) karena Indonesia masih jauh dari standard yang ditetapkan oleh WHO.