KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan adaptasi kebiasaan baru diharapkan bisa mendorong masyarakat untuk lebih produktif dan aman dari Covid-19.

Supaya adaptasi kebiasaan baru ini bisa berjalan dengan baik, Epidemiolog Universitas Airlangga Laura Navika Yamani menilai pemerintah harus berkomitmen meningkatkan upaya pengendalian penyebaran kasus Covid-19. Namun, di sisi lain, dia pun mengingatkan masyarakat agar tetap mewaspadai  penularan virus ini.

"Masyarakat kita harus tetap waspada dengan kemungkinan penularan yang terjadi di tengah-tengah aktivitas dalam penerapan adaptasi kebiasaan baru," ujar Laura kepada Kontan.co.id, Selasa (12/1).

Laura mengatakan, untuk mencegah penularan virus tersebut, maka pemerintah dan masyarakat tidak boleh lengah, apalagi saat ini masyarakat masih harus menghadapi ancaman Covid-19.

Laura  mengingatkan agar penerpan protokol kesehatan dalam segala kegiatan harus tetap dijalankan oleh masyarakat, lalu pemerintah juga harus meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas kesehatan yang ada.

Baca Juga: 6 Bulan setelah terinfeksi, pasien Covid-19 masih mengalami beberapa gejala ini

Dia juga menilai berbagai upaya intervensi masih harus dilakukan mengingat masih menyebarnya virus ini, bahkan jumlah kasusnya masih tinggi.

"Pemerintah juga harus berupaya meningkatkan sistem surveilans kesehatan untuk penemuan kasus secara cepat dan real time sebagai upaya intervensi pengendalian penyebaran," kata Laura.

Laura menilai, berbagai hal tersebut belum maksimal dilakukan di tenagh penerapan adaptasi kebiasaan baru ini. Apalagi menurutnya, masyarakat terkesan sudah bosan, bahkan abai melaksanakan protokol kesehatan mengingat sudah adanya pelonggaran dalam PSBB.

Karenanya, dia pun meminta agar edukasi dan sosialisasi mengenai situasi pandemi Covid-19 terus dilakukan

"Edukasi dan sosialisasi tentang kondisi pandemi harus terus dilakukan agar masyarakat tidak abai terhadap protokol kesehatan di kondisi pandemi ini," ujar Laura.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto