EPS melonjak, emiten belum tentu prospektif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten mencetak pertumbuhan laba per saham alias earning per share (EPS) signifikan pada semester I-2018. Mengacu data Bloomberg, ada lima emiten mencetak kenaikan EPS tertinggi, yaitu: Betonjaya Manunggal (BTON), Malindo Feedmill (MAIN), Centratama Telekomunikasi (CENT), Ultrajaya Milk Indty & Trading Co (ULTJ) dan Gema Graha Sarana (GEMA).

William Hartanto, analis Panin Sekuritas, menyebut, kenaikan EPS terjadi karena peningkatan laba bersih. Sebagai gambaran, laba BTON melonjak 810% year on year (yoy) dan laba MAIN naik sekitar 349%.

Asal tahu saja, sebelum ini, pertumbuhan EPS emiten-emiten tersebut terbilang rendah, bahkan ada yang minus. BTON, MAIN, ULTJ dan GEMA baru pertama kali mencetak kenaikan EPS yang signifikan.


Karena EPS naik tinggi, saham-saham tersebut akan mendapat sentimen positif. Cuma, sentimen positif tersebut hanya akan terasa dalam jangka pendek. "Kecuali, ke depannya, EPS terus tumbuh, baru bisa dikatakan prospektif dalam jangka panjang," kata William, Rabu (8/8).

Sebaliknya, jika pertumbuhan EPS tidak bertahan, pergerakan sahamnya pun sulit reli jangka panjang. Sebagai gambaran, sebulan terakhir per Rabu (8/8), saham BTON sudah naik 23% dan MAIN menanjak 89%.

Sedang saham CENT tidak bergerak merespons laporan keuangan. William bilang, sejak dua hari terakhir, harganya naik. Tapi, ini tidak akan bertahan lama. "Pelaku pasar mewaspadai profit taking, karena sentimen ini biasanya paling hanya lima hari," imbuh dia.

Dia merekomendasikan beli BTON dan MAIN dengan memanfaatkan potensi penguatan sampai akhir pekan ini. Target harga masing-masing Rp 356 dan Rp 1.400.Sedangkan untuk ULTJ dan GEMA, ia menyarankan investorwait and see. Kemarin, BTON ditutup di Rp 282 dan MAIN di Rp 1.300.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati