KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. PT Epson Indonesia optimistis bisa cetak kinerja ciamik tahun ini. Perusahaan yang dikenal dengan produk printernya itu menargetkan agar kinerja penjualan perusahaan bisa kembali menyamai level pra pandemi di tahun fiskal 2023, yakni di sepanjang April 2023-Maret 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Head of Brand & Communication PT Epson Indonesia, Nolly Dhanurendra ketika ditemui di sela acara Media Gathering FY 22 di Daerah Istimewa Yogyakarta Sabtu (25/2)..

“Yang kita lakukan sekarang dengan situasi pra pandemi adalah target kita  untuk menyamakan dengan achievement di 2019, di mana Epson Indonesia waktu 2019 punya sales achievement yang sangat bagus, sangat tinggi,” ujarnya (25/2).

Baca Juga: Epson Indonesia Utamakan Pasar Indonesia Dalam Penjualan Produk Tahun Ini

Bukan tanpa alasan Epson Indonesia memasang target penjualan di level pra pandemi. Meski sempat mengalami penurunan seturut munculnya pagebluk Covid-19 pada tahun fiskal 2020, kinerja penjualan perusahaan menunjukkan tren kenaikan di periode-periode berikutnya.

Data internal perusahaan menunjukkan, kinerja penjualan Epson Indonesia kembali menguat di tahun fiskal 2021 dengan kenaikan 124%. Menurut proyeksi Epson Indonesia, penjualan perusahaan kembali tumbuh di tahun fiskal 2022 dengan estimasi kenaikan sebesar 113% dibanding capaian tahun sebelumnya. Produk printer diperkirakan masih menjadi kontributor penjualan utama dengan porsi 77,1%.

Belum ketahuan berapa persisnya angka target penjualan pra pandemi yang dibidik oleh perusahaan pada tahun fiskal 2023. Namun, sebagai pembanding, penjualan Epson Indonesia mencapai di atas Rp 3 triliun saat sebelum pandemi pada tahun fiskal 2019 lalu.

Nolly berujar, Epson Indonesia berencana menaikkan budget pengeluaran iklan dan promosi sebesar 15% untuk mendukung pencapaian target penjualan tahun fiskal 2023. Selain itu, Epson Indonesia juga berencana meluncurkan sejumlah produk anyar di tahun fiskal 2023.

Baca Juga: Mudahkan pengguna, Epson perbarui lini robot SCARA

Nolly belum merinci spesifikasi produk-produk yang hendak meluncur. Yang terang, Epson Indonesia menyasar beragam target pasar, mulai dari entry level hingga level yang lebih tinggi dari segmen pengguna rumahan hingga korporasi. 

Menurut Nolly, penyediaan produk yang didasarkan  pada kebutuhan pengguna memang menjadi strategi Epson Indonesia dalam menjaga kinerja.

“Kami basisnya sebetulnya kami tidak ingin hanya menjual produk. Basisnya kita harus (memberi) solusi, jadi kami harus tahu market butuh apa, lalu kami kasih solusi,” tutur Nolly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .