JAKARTA. Mengapresiasi permintaan konsumen yang meningkat di pasar pendidikan maupun pasar perusahaan dan pemerintahan, bulan ini Epson siap meluncurkan 43.000 unit proyektor baru.

"Pasar proyektor untuk tahun 2009 ini mencapai 62.500 unit," kata Business Product & Presales Manager PT Epson Indonesia, Chris Herman Gunawan. Pasar tersebut, dibagi menjadi pasar pendidikan, pasar small medium enterprises, pasar perusahaan dan pasar pemerintahan. "Kami melihat pasar pendidikan, perusahaan, dan pemerintahan yang paling tinggi permintaannya," ujar Chris.

Demi menjadi produsen nomor satu, Epson menargetkan produksi 28.000 unit proyektor SVGA alias Super Video Graphics Array dan 15.000 unit proyektor XGA atau Extended Graphics Array untuk dua segmen pendidikan dan perusahaan.

BNI Hadirkan Fitur Simponi di wondr by BNI Permudah Pengelolaan Dana Pensiun

Untuk segmen pendidikan, Epson khusus memproduksi proyektor EB-S7, EB-X7 dan EB-W8. Ketiganya menggunakan teknologi paten Epson 3LCD untuk menciptakan proyeksi yang lebih tajam dan jelas. Hal itu karena satu LCD Chip Epson mampu memproduksi satu warna primer yaitu, merah, hijau dan biru.

Chris bilang, konsumen juga bisa menghemat energi dengan penggunaan Epson-Twin Optimized Reflection Lamp (E-Torl) atau lampu dengan kekuatan hidup 5000 jam. Yang menarik, ventilasi exhaust Epson berada di bagian depan, sehingga pengguna yang duduk di samping tidak terkena efek panas dari exhaust. Dengan speaker yang terintegrasi, konsumen juga dapat memainkan video games atau presentasi animasi tanpa repot menghubungkan proyektor dengan speaker eksternal.

Khusus untuk Epson EB-W8, konsumen bisa mendapatkan resolusi widescreen lebih tinggi yang membuatnya ideal untuk memproyeksikan gambar dari PC maupun notebook tanpa mendistorsi gambar. Auto Keystone Correction, Epson EB-W8 juga secara otomatis mampu mendeteksi dan memperbaiki distorsi yang disebabkan oleh gambar yang diproyeksikan dari satu angle, hanya dalam satu detik.

Untuk semua kelebihannya, tiga proyektor ini dibanderol Epson dengan harga US$ 539 untuk Epson EB-S7, US$ 735 untuk Epson EB-x7, dan US$ 1.099 untuk Epson EB-W8. Chief Executive Visual Instruments Operations Division Epson, Koichi Kubota bilang, ke depannya Epson akan terus berusaha mencapai market share hingga 20% yaitu sekitar 6 juta unit. Sementara Epson sudah meluncurkan satu juta unit proyektor ke seluruh dunia.

Hampir semua negara menjadi konsumen terbesar untuk Epson, "Hanya Indonesia yang masih kurang memenuhi target," ujar Chris. Karenanya, Epson akan terus menargetkan market share hingga 20% untuk Indonesia."Tahun 2008 hanya 18%, kami harapkan akhir tahun nanti bisa mencapai 20%," ujar Chris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News