KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. ASEAN yang terdiri dari sepuluh negara Indo-Pasifik, pertama kali menjalin mitra dialog setelah 25 tahun. Inggris, sebagai mitra dialog pertama, secara terus-menerus menghadiri pertemuan tahunan menteri luar negeri, ekonomi, dan menteri lainnya. 

Status Inggris sebagai mitra dialog menempatkannya sebagai jantung di Indo-Pasifik, terbukti dari kerja sama dengan ASEAN dalam mengatasi masalah keamanan maritim, kejahatan transnasional, perekonomian, hingga perubahan iklim.

Kerja sama ini sukses, terlihat dari total perdagangan Inggris dan ASEAN mencapai 32,2 miliar poundsterling pada kuartal akhir kuartal I-2021. Untuk mendukung kerja sama ini, diadakanlah Resepsi Bersama Masyarakat ASEAN di London yang ke-6 pada 12 Desember 2023 di Royal Automobile Club, London. 

Baca Juga: Reviu Perdagangan 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, Mendag Zulkifli Optimis &Waspada

Acara ini menjadi wadah dialog, kolaborasi, dan perayaan penting yang didukung oleh Hawksford dan Equatorise, perusahaan konsultan swasta berbasis di London yang berspesialisasi di pasar Indonesia. Lebih dari 200 tamu terhormat dari negara ASEAN dan wakil Inggris turut hadir dalam perayaan ini.

Pada acara tersebut, pidato utama disampaikan Duta Besar Laos untuk Inggris, Douangmany Gnotsyoudom, yang mengungkapkan fokus Laos sebagai ketua ASEAN pada tahun 2024. Pidato dari Indonesia diwakilkan Duta Besar Desra Percaya, yang membahas pencapaian dan kepemimpinan Indonesia atas ASEAN pada tahun 2023.

Pidato penting juga disampaikan oleh Ian Gibbons MBE, Kepala Eksekutif UK-ASEAN Business Council (UK ABC), yang memberikan sorotan tentang rencana UK ABC pada tahun 2023 dan membahas isu utama di tahun 2024. 

Steven Marcelino, CEO dan Managing Partner Equatorise, juga memberikan pidato tentang pencapaian roadshow ASEAN BAC di tahun 2023, "termasuk ASEAN Business & Investment Forum di Jakarta pada bulan September," tulis Equatorise dalam siaran pers, Selasa (9/1).

Baca Juga: Ini Produk Hasil Pengembangan Etana Biotechnologies Sepanjang 2023

Selain itu, Equatorise mendukung beberapa aliansi ASEAN, antara lain: 

Pertama, ASEAN Alliance in Carbon Markets (AACM): Meluncurkan aliansi ini di bawah kepemimpinan Indonesia pada tahun 2023 untuk mempromosikan perluasan Pasar Karbon Sukarela di seluruh ASEAN dan mendukung implementasi pasar kepatuhan.

Kedua, ASEAN Net Zero Hub: Platform ini bertujuan menyatukan pemangku kepentingan untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai net zero di ASEAN.

Baca Juga: Rayakan Tahun Baru 2024, The Breeze BSD City Gelar New Year’s Festive Celebrations

Ketiga, One Health Initiative: One Health Institute bertujuan meningkatkan ketahanan dan aksesibilitas kesehatan di ASEAN melalui penelitian dan kontribusi untuk membentuk pasar layanan kesehatan yang terpadu.

Dengan mendukung kerjasama ini, diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan dan kemakmuran berkelanjutan antara Inggris dan ASEAN. Dukungan Equatorise terhadap hubungan Inggris-ASEAN diharapkan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Editor: Noverius Laoli